> >

Taliban Berkuasa, Kaum LGBT Afghanistan Ketakutan akan Diburu

Kompas dunia | 3 September 2021, 20:58 WIB
Bendera pelangi simbol dari LGBT. (Sumber: AP Photo/Emrah Gurel)

“Mereka terus mengejar saya. Saya tak ingin mati,” tambah Ahmadullah yang mengganti namanya demi keselamatan dirinya.

Ahmadullah saat ini merupakan salah satu dari 700 LGBT Afghanistan yang coba dievakuasi oleh sebuah grup kecil profesional dari Australia dan negara lainnya.

Baca Juga: Taliban Sinyalkan Ancaman ke India: Kami akan Keraskan Suara untuk Muslim Kashmir

Grup kecil itu berisi 15 orang, termasuk penulis Amerika-Afghanistan dan seorang aktivis LGBT, Nemat Sadat.

Sadat mengatakan, ketika komunitas internasional berjuang untuk menyelamatkan mantan penerjemah, jurnalis, perempuan dan minoritas, hanya sedikit perhatian yang diberikan kepada komunitas LGBT Afghanistan.

Ia saat ini mencoba membantu 325 orang untuk melarikan diri, termasuk Ahmadullah, dan mengajukan petisi kepada Pemerintah Amerika Serikat untuk membantu mereka.

Ahmadullah sendiri dikabarkan sempat mencoba melarikan diri dari Bandara Kabul, namun gagal. Namun ia akhirnya berhasil melarikan diri dari Kabul pada Selasa (31/8/2021) dan kini tengah bersembunyi.

 

Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari

Sumber : ABC


TERBARU