> >

China akan Menyalip Rusia dan Jadi Ancaman Nuklir Utama Amerika Serikat, Kata Jenderal Senior AS

Kompas dunia | 28 Agustus 2021, 18:51 WIB
Seorang jenderal top Amerika Serikat menyatakan China akan segera menjadi ancaman utama serangan nuklir bagi Amerika Serikat, melampaui tingkat ancaman nuklir dari Rusia. Pasalnya, kemampuan dan penumpukan senjata nuklir tempur China sangat cepat dan akan segera melampaui Rusia (Sumber: Straits Times)

Laporan think-tank berdasarkan citra satelit mengatakan, China tampaknya membangun ratusan silo baru untuk rudal nuklir, dan Washington menuduh Beijing menolak pembicaraan senjata nuklir.

China mengatakan arsenal nuklir mereka jauh lebih kerdil dibandingkan AS dan Rusia, dan siap untuk berdialog. Tetapi syaratnya hanya jika Washington mengurangi persediaan nuklirnya ke tingkat China.

Dalam laporan tahun 2020 kepada Kongres, Pentagon memperkirakan, persediaan hulu ledak nuklir operasional China berjumlah sekitar "200-an hulu ledak nuklir". Dan, angka itu diproyeksikan setidaknya bakal menjadi dua kali lipat saat Beijing memperluas dan memodernisasi pasukannya.

Menurut lembar fakta Departemen Luar Negeri, AS memiliki 1.357 hulu ledak nuklir yang siap tembak pada 1 Maret 2021.

Kemajuan China di bidang teknologi peluru kendali yang bisa membawa hulu ledak nuklir juga menjadi perhatian AS. Dan Jenderal Bussiere mengatakan, China tahun lalu menguji lebih banyak kemampuan rudal balistik yang jumlahnya melebihi gabungan rudal balistik seluruh dunia. 

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : The Straits Times


TERBARU