Mantan Pemimpin Khmer Merah, Khieu Samphan Bersikeras Tak Bersalah atas Genosida Kamboja
Kompas dunia | 19 Agustus 2021, 23:22 WIBPada pengadilan tersebut, ada kesaksian dari 100 saksi mata yang mendeskripsikan detail mengerikan mengenai kekerasan dan pembunuhan massal yang dilakukan terhadap muslim Cham dan etnis Vietnam.
Saat itu, Khieu Samphan mengklaim ia tak termasuk dalam mesin pembunuh yang membinasakan hampir seperempat populasi Kamboja.
Pada pernyataan penutupnya, ia juga menolak label sebagai pembunuh.
Meski begitu, ia bersama rekannya yang disebut Saudara Nomor 2, Nuon Chea yang meninggal pada 2019, beroleh hukuman seumur hidup.
Baca Juga: Edit Foto Korban Pembantaian Khmer Merah dengan Mulut Tersenyum, Seniman Dikecam Pemerintah Kamboja
Mereka dihukum karena genosida dan sejumlah kejahatan lainnya, termasuk pernikahan paksa dan pemerkosaan.
Walau berusaha membuktikan dirinya tidak bersalah, Khieu Samphan menegaskan nasibnya sudah jelas.
“Apa pun yang ditetapkan, saya akan mati di penjara. Saya dihakimi sebagai simbol, bukan atas apa yang saya lakukan sebagai individu,” katanya.
Putusan atas pengadilan terbaru diperkirakan akan keluar pada 2022.
Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari
Sumber : France 24