Rusia Klaim Presiden Ashraf Ghani Tinggalkan Afghanistan dengan 4 Mobil dan 1 Helikopter Penuh Uang
Kompas dunia | 17 Agustus 2021, 02:24 WIB“Di bawah teroris Taliban, (kondisinya) lebih baik dibandingkan waktu di bawah Ghani,” ujar Zhirnov.
Baca Juga: Profil Ashraf Ghani, Presiden Afghanistan yang Gagal Pertahankan Negara Lalu Kabur ke Luar Negeri
Kritik Moskow atas Ghani, yang pemerintahannya didukung oleh Washington, dilontarkan saat hubungan Rusia dan Amerika Serikat (AS) mengalami peningkatan ketegangan.
Moskow terlibat dalam perang selama 10 tahun di Afghanistan, yang berakhir dengan penarikan pasukan Soviet pada 1989.
Seiring perebutan pengaruh dengan AS di Afghanistan, Rusia lalu kembali ke negara itu sebagai mediator yang menjangkau faksi-faksi setempat yang bertikai.
Rusia juga sempat menggelar sejumlah pembicaraan selama beberapa putaran di Afghanistan. Pembicaraan terbaru berlangsung pada Maret lalu, dan melibatkan Taliban, kendati sebelumnya Rusia menjuluki mereka sebagai kelompok teroris.
Penulis : Vyara Lestari Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Associated Press