> >

Kronologi Pembunuhan Terhadap Noor Mukadam, Putri Diplomat Pakistan yang Tewas Dipenggal

Kompas dunia | 9 Agustus 2021, 20:58 WIB
Noor Mukadam, putri diplomat Pakistan dipenggal setelah ditahan tiga hari oleh teman prianya. (Sumber: The Sun)

Taksi kemudian kembali ke rumah Zahir. Zahir kemudian membawa Noor masuk ke dalam rumah.

Menurut sopir taksi, sepanjang perjalanan, hanya Zahir yang berbicara dan Noor diam membisu.

Sekitar 17 jam kemudian, sekitar pukul 11 malam, tanda-tanda masalah di rumah Zahir mulai muncul. Temuan awal polisi menyatakan, Zahir cekcok dengan Noor, setelah Noor menerima sejumlah pesan dari kedua orangtuanya.

Noor Mukadam, putri pensiunan diplomat Pakistan yang tewas dipenggal pada Juli lalu. (Sumber: gofundme)

20 Juli: Hari Noor dibunuh dan Zahir ditangkap

Ayah Noor, seorang pensiunan duta besar, Shaukat Mukadam, mengirimkan 3 pesan teks menanyakan keberadaan dan kondisinya pada sekitar pukul 1 dini hari. Ibunda Noor juga mengiriminya pesan teks, tapi Noor tak pernah menjawab seluruh pesan itu.

Polisi meyakini, saat itu Zahir telah menyita ponsel Noor.

Paginya, ibunda dan sejumlah kerabat Noor mencoba mengontak Noor, tapi tak ada respon.

Noor berhasil mengirim pesan suara ke ibunya dari rumah Zahir pada pukul 10:43 pagi. Ini pesan terakhir yang dikirim Noor sebelum ia dibunuh.

Baca Juga: Perang Antar Geng Sebabkan Kerusuhan di Penjara Guatemala, Enam Napi Tewas Dipenggal

Usai mengirimkan pesan suara, Zahir dilaporkan merebut ponsel Noor dan menelepon ibunda Noor tiga kali sekitar pukul 11 siang menggunakan ponselnya sendiri.

Setelahnya, Zahir dilaporkan berbicara pada ibunda Noor selama sekitar 20 menit, dan mengatakan padanya bahwa Noor tidak berada di dalam rumahnya.

Sekitar pukul 7 malam, Noor melompat dari balkon rumah Zahir di lantai 1 dan berlari menuju gerbang utama untuk kabur. Lantaran gerbang terkunci, Noor kemudian bersembunyi dalam pos penjaga gerbang. Tapi Zahir berhasil mendobrak pintu dan menyeret Noor kembali ke dalam rumah. 

Pembunuhan terhadap Noor diyakini terjadi pada sekitar saat itu, antara pukul 7.10 hingga 7.30 malam. Namun, laporan otopsi masih harus dikonfirmasi untuk memastikan waktu terjadinya pembunuhan. Yang jelas, jenazah Noor menunjukkan bahwa ia disiksa dengan brutal dan akhirnya dipenggal.

Zahir Jaffer, teman lelaki Noor Mukadam yang menjadi tersangka pembunuhan terhadap Noor, saat dibawa ke pengadilan di Islamabad, Pakistan, 26 Juli 2021. (Sumber: Twitter)

Zahir kemudian menelepon ayahnya untuk meminta bantuan. Ia juga sempat menelepon seorang teman ayahnya untuk meminta bantuan, dan berbohong bahwa perampok telah menyatroni rumahnya. Zahir juga menelepon sejumlah teman-temannya untuk datang.

Ayah Zahir kemudian mengontak Therapy Works, pusat konseling dan rehabilitasi di Islamabad untuk datang dan mengecek keadaan Zahir.

Ataur Rehman, salah seorang tim penyidik, menyebutkan bahwa Zahir sempat menyerang tim Therapy Works yang datang. Saat polisi tiba, Zahir ditemukan dalam keadaan terikat.

Penulis : Vyara Lestari Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Geo News


TERBARU