Penumpang Kereta Bawah Tanah di China Terjebak Banjir hingga Seleher Orang Dewasa
Kompas dunia | 21 Juli 2021, 16:13 WIBBaca Juga: Korban Tewas Banjir di Jerman Menjadi 133 Jiwa, Tidak Ada WNI
“Pada 20 Juli, terjadi keretakan sepanjang 20 meter di bendungan Yihetan. Tepi sungai mengalami kerusakan parah dan bendungan dapat jebol sewaktu-waktu,” demikian pernyataan PLA.
Banjir rutin kerap terjadi selama musim penghujan di China. Namun, selama tahun-tahun belakangan, ancaman banjir kian memburuk dengan adanya perluasan pembangunan konstruksi yang memotong koneksi antara sungai dengan danau.
Penulis : Vyara Lestari Editor : Eddward-S-Kennedy
Sumber : Kompas TV/South China Morning Post