> >

Dianggap Ancaman, Kim Jong-Un Menyebut Budaya K-Pop sebagai Kanker Ganas

Kompas dunia | 11 Juni 2021, 17:05 WIB
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un. (Sumber: Korean Central News Agency/Korea News Service via AP, File)

PYONGYANG, KOMPAS.TV - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un menganggap budaya K-Pop sebagai ancaman bagi generasi muda rakyatnya.

Ia pun menyebut budaya K-Pop sebagai kanker ganas yang akan mengorupsi pakaian, gaya rambut, cara bicara dan sikap dari generasi muda Korea Utara.

Dikutip dari New York Post, media pemerintah telah memperingatkan jika dibiarkan, budaya K-Pop akan membuat Korea Utara hancur seperti tembok yang lembab.

Budaya pop Korea Selatan yang kerap disebut sebagai K-Pop telah menjamur hingga seluruh dunia.

Baca Juga: Spekulasi Tercipta Usai Kim Jong-Un Terlihat Kurusan saat Muncul Kembali, Kesehatannya Bermasalah?

Namun, budaya itu sangat sulit memasuki negara tetangganya, Korea Utara.

Pengaruh besar K-Pop membuat Kim Jong-un menyatakan perang dengan budaya baru tersebut.

Tetapi, diktator berbahaya pun tampaknya sulit menahan derasnya arus K-Pop.

Dalam beberapa bulan terakhir, nyaris setiap hari Kim Jong-un dan media pemerintah mengecam pengaruh anti-sosialis dan non-sosialis yang menyebar di negaranya, terutama film, K-Drama dan video K-Pop.

Untuk menegaskan kembali kontrol, Kim Jong-un dikabarkan telah memerintahkan pemerintahnya untuk membasmi invasi budaya.

Penulis : Haryo Jati Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU