> >

Inilah 5 Gedung Runtuh Akibat Konstruksi Bangunan yang Buruk, Salah Satunya Ada Indonesia

Kompas dunia | 9 Juni 2021, 05:32 WIB
Apartemen Lotus Riverside di China yang runtuh (Sumber: china.org.cn)

3. Royal Plaza Hotel (Thailand-1993)

Pada tanggal 13 agustus 1993 Royal Plaza Hotel yang berada di kota Nakhon Ratchasima (Khorat) Thailand runtuh. Setidaknya, ada 137 orang tewas dan 227 lainnya luka-luka.

Bangunan yang terdiri dari 6 lantai ini runtuh hanya dalam waktu kurang dari 10 detik. Bangunan tersebut hanya menyisakan lift yang dibangun secara terpisah.

Diketahui,  saat kejadian hotel tersebut sedang ramai digunakan untuk acara pertemuan dan seminar. Salah satu seminarnya melibatkan seorang guru besar dan juga ada pertemuan perusahaan minyak Thailand.

Runtuhnya bangunan tersebut disebabkan struktur gedungnya tidak memenuhi standar kelayakan. Salah satunya, pada tahun 1990 ada penambahan tiga lantai tanpa pemberitahuan ke instansi terkait.

4. Apartemen Lotus Riverside (China-2009)

Peristiwa gedung apartemen Lotus Riverside berlantai 13 di Shanghai , China runtuh pada tahun 2009. Dari runtuhnya gedung tersebut menewaskan satu orang pekerja.

Adapun, bangunan gedung tersebut runtuh dalam keadaan utuh. Hal itu karena runtuhnya bangunan bersumber pada tanah yang labil dan gembur.

Insiden itu juga memunculkan kembali kontroversi tentang kepatuhan terhadap langkah-langkah standar keamanan gedung-gedung di China.

Para ahli berpendapat bahwa pilar-pilar gedung itu dibangun dengan buruk. Mereka seharusnya ditanam jauh ke dalam tanah, mengingat kondisi tanah tidak stabil dan dekat dengan sumber air. Akibatnya, bangunan tersebut terlihat seperti "tercabut".

Agensi Xinhua menuntut pabrikan Meidu Shanghai Real Estate, yang saat itu tengah berada di bawah pengawasan ketat. Para perencana dan konstruktor bangunan juga  diselidiki.

Banyak ahli menuduh pejabat korup mengantongi uang untuk bangunan umum, membiarkan penggunaan bahan yang jelek dan mengabaikan pemeriksaan keamanan.

5. Gedung di Slipi (Indonesia-2020)

Petugas dari Puslabfor Bareskrim Polri mengecek bangunan gedung yang runtuh di kawasan Slipi. (Sumber: Kompas.com)

Gedung empat lantai yang berada di Jalan Brigjen Katamso, Slipi, Palmerah, Jakarta Barat, roboh. Peristiwa itu terjadi pada 6 Januari 2020. Diketahui, gedung tersebut tidak pernah mendapatkan perawatan (maintenance) sejak dibeli pada 1997.

Bukan hanya roboh, gedung tersebut bahkan ambles dari lantai teratas sampai ke lantai kedua gedung. Adapun lantai dasar gedung yang dijadikan minimarket terlihat tidak hancur sepenuhnya. Tidak ada korban jiwa, namun ada beberapa kendaraan tertimpa reruntuhan.

Diketahui, korosi besi diduga menjadi penyebab robohnya bangunan itu. Salah satu sumbernya yaitu, air hujan masuk ke dalam struktur beton sehingga sambungan-sambungan tiang itu telah mengalami pelapukan.

Baca Juga: Gedung Tinggi Bergetar di China Bukan yang Pertama, Ada yang Sampai Runtuh

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU