> >

Thailand Deteksi Varian India Pertama pada Seorang Perempuan Hamil yang Baru Kembali dari Pakistan

Kompas dunia | 10 Mei 2021, 23:15 WIB
Seorang tenaga kesehatan tengah menyuntikkan vaksin AstraZeneca pada seorang warga Klong Toey, kawasan yang baru-baru ini mengalami lonjakan kasus penularan Covid-19, di Bangkok, Thailand, Senin (10/5/2021). (Sumber: P Photo/Vichan Poti)

“Varian virus India ini ditemukan pada seorang perempuan hamil berusia 42 tahun yang tiba di Thailand pada 24 April bersama tiga putranya. Sang ibu dan salah satu putranya yang berusia 4 tahun kini tinggal di sebuah kamar yang sama di bawah karantina pemerintah,” terang Srirangsan.

“Dua putranya yang lain, yang berusia 6 dan 8 tahun, tinggal di kamar terpisah dan terbukti negatif.”

Ratusan warga Klong Toey, kawasan yang baru-baru ini mengalami lonjakan kasus penularan Covid-19, tengah mengantri untuk menjalani vaksinasi menggunakan vaksin Sinovac dan AstraZeneca di Bangkok, Thailand, Senin (10/5/2021). (Sumber: AP Photo/Vichan Poti)

Pada Senin (10/5/2021), Thailand mengumumkan 1.630 kasus baru, hingga total keseluruhan kasus berjumlah 85.005 sejak awal pandemi. Sebanyak 22 kematian baru juga dikonfirmasi, hingga total angka kematian berjumlah 421.

Sekitar sepertiga dari kasus yang dilaporkan dalam gelombang penularan terbaru, terdeteksi di Bangkok. Pada Sabtu lalu (8/5/2021), tercatat rekor tertinggi dengan 1.112 kasus, dan terus menurun menjadi 980 pada Minggu (9/5/2021) dan 565 pada Senin (10/5/2021).

Baca Juga: Biawak Raksasa Gegerkan Pengunjung Minimarket Thailand

Sejumlah klaster penularan baru juga ditemukan di Bangkok, tak cuma di lingkungan yang padat penduduk, tapi juga di pasar-pasar dan pusat-pusat perbelanjaan. Klaster lain ditemukan di antara para pekerja migran di sejumlah pabrik di dua provinsi di dekat Bangkok.

Mengutip kantor kesehatan setempat, harian Thai Rath melaporkan temuan nyaris 100 kasus di antara para pedagang baru permata Afrika di sebuah pusat penambangan batu permata di provinsi Chanthaburi di bagian timur.

Gubernur Chanthaburi pekan ini segera memerintahkan penutupan pasar batu permata di kawasan itu.

Penulis : Vyara Lestari Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU