Seorang Pria yang Dituduh Melakukan Satu Pembunuhan, Ternyata Mengaku Telah Membunuh 16 Orang
Kompas dunia | 22 Maret 2021, 03:51 WIBBaca Juga: Putin Disebut Miliki Daftar Target Pembunuhan, Enam di Antaranya Tinggal di Inggris
Whitman mengatakan, meskipun pasangan itu telah bercerai, namun mereka masih hidup bersama.
“Mereka masih mengasuh anak bersama, dan sama sekali tidak ada indikasi bahwa mereka ada masalah,” kata Whitman. “Dari pengetahuan saya dan keluarga kami, mereka sedang memperbaiki hubungan mereka dan menuju ke arah yang benar.”
Pada 8 Maret, tiga hari setelah jenazah ditemukan di New Mexico, jasad Michael Dabkowski ditemukan di rumahnya di New Jersey, di selatan Philadelphia. Sean Lannon dituduh membobol rumah Dabkowski dan memukuli pria berusia 66 tahun itu sampai mati dengan palu. Lannon mengatakan pada penyelidik bahwa Dabkowski telah melecehkannya secara seksual saat kecil.
Namun demikian, pihak berwenang masih menyelikinya klaimnya yang menyatakan telah membunuh total sebanyak 16 orang.
Letnan Polisi David Chavez di Grants, New Mexico, mengatakan pihak berwenang tidak memiliki indikasi bahwa dia telah membunuh 11 orang lainnya, karena mereka tidak memiliki laporan orang hilang atau pembunuhan orang-orang tersebut seperti yang dikatakan Lannon.
"Apa itu mungkin? Tentu, semuanya mungkin. Tapi apakah masuk akal? ” Kata Chavez. “Kami masih menyelidiki hal itu dan melakukan perintah penggeledahan untuk mendapatkan pembuktian,” tambahnya.
Penulis : Tussie-Ayu
Sumber : Kompas TV