> >

Seorang Anak TK Ditemukan Tewas Setelah Terkunci Selama 4 Jam di Dalam Mobil Sang Guru

Kompas dunia | 19 Maret 2021, 12:44 WIB
Seorang anak di Malaysia meninggal dunia karena terkunci di mobil dalam keadaan mati. (Sumber: Tribunnews.com)

Satu orang lagi berada pada bagian depan bangku mobil, sehingga ketika turun dari mobil, guru tidak menyadari Harraz masih berada dalam kendaraan.

Nor Azira menyebut, sengaja meminta tolong kepada guru tersebut untuk mengantarkan ke sekolah pada hari Selasa dan Rabu, karena dirinya bekerja di Penang.

Selain dua hari tersebut, Nor Azira yang biasa mengantarkan langsung anaknya ke sekolah.

Baca Juga: Menteri Kepegawaian Yaman Selamat dari Serangan Bom, Belum Ada yang Mengaku Bertanggung Jawab

"Saat kejadian kemarin, saya sedang bertugas di gedung Komtar Penang dan bergegas pulang setelah menerima telepon dari guru anak saya pada pukul 12.25 siang," katanya.

"Awalnya saya mengira anak saya mengalami kecelakaan karena sekolah TK berada di pinggir jalan, namun tiba-tiba guru yang menghubungi saya menangis dan mengatakan anak saya tidak sadarkan diri," ujarnya saat ditemui awak media setempat di Rumah Sakit Sakit Sultanah Bahiyah (HSB), Alor Setar, Malaysia.

Mengetahui kabar tersebut, ia lalu segera bergegas menuju lokasi dan belum menyadari kondisi yang dialami anaknya.

"Saya menghubungi suami yang sedang bertugas di kamp tentara Sungai Petani dengan harapan dia bisa segera kembali untuk melihat kondisi almarhum.”

Baca Juga: Demi sang Cucu Bersekolah, Kakek Ini Rela Jual Rumah dan Tidur di Becaknya

“Dalam perjalanan pulang, saya tidak berhenti berdoa agar anak saya selamat dan mungkin hanya terluka, tetapi suami saya menghubungi dan meminta saya langsung pergi ke Rumah Sakit Sultan Abdul Halim (HSAH) di Sungai Petani untuk melihat kondisi putra kami," jelasnya.

Saat sampai di rumah sakit, ia merasa semakin sedih setelah mengetahui kondisinya anaknya yang sudah meninggal dunia.

"Almarhum adalah anak yang aktif saat berada di rumah namun diam di sekolah, mungkin ia takut pada gurunya.”

“Hanya saja saya tidak tahu kapan anak saya meninggal karena dirinya berada di dalam mobil dari jam jam 8 pagi dan baru disadari guru ketika sudah jam 12.15 siang.”

Terakhir, sebelum kepergian anaknya, dia tidak merasa ada perbedaan perilaku yang terjadi kepada anaknya.

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Eddward-S-Kennedy

Sumber : Kompas TV


TERBARU