> >

Alami Lonjakan Pasien Covid-19,Tepi Barat Palestina Mulai Berlakukan Karantina Wilayah Selama 5 Hari

Kompas dunia | 14 Maret 2021, 23:49 WIB
Seorang bocah lelaki memegang bendera Palestina di dusun Khirbet Humsu di Lembah Jordan, Tepi Barat, Rabu, 3 Februari 2021. Pemerintah Palestina memerintahkan penguncian selama lima hari di Tepi Barat yang diduduki mulai Senin di tengah lonjakan kasus virus korona. Seperti dilansir Daily Sabah hari Minggu, (14/03/2021), Juru bicara pemerintah Palestina Ibrahim Melhem mengatakan pergerakan antara kota-kota Palestina akan dilarang kecuali untuk staf perawatan kesehatan, sementara sekolah dan perguruan tinggi akan tetap ditutup.(Sumber: Associated Press)

Pasukan Israel menarik diri dari Gaza pada 2005 tetapi telah mempertahankan blokade ketat di jalur itu sejak 2007, tahun ketika Hamas mengambil alih kekuasaan.

Baca Juga: Supir Taksi Perempuan Pertama Gaza Palestina Rayakan Hari Perempuan Sedunia Kemarin Dengan Bekerja

Nayla Abu Jubbah, sopir taksi perempuan pertama di wilayah kantong Jalur Gaza, Palestina, bekerja saat Hari Perempuan Internasional pada 8 Maret 2021 (Sumber: Xinhua/Rizek Abdeljawad)

Otoritas Palestina sebelumnya mengatakan pihaknya mengharapkan untuk menerima pasokan vaksin melalui program COVAX yang didukung PBB, yang dibentuk untuk membantu negara-negara yang kurang kaya menanggapi pandemi.

Otoritas Palestina, yang berbasis di Ramallah di Tepi Barat, juga mengatakan telah menandatangani kontrak dengan empat penyedia vaksin, termasuk pembuat Sputnik V. Rusia.

Pengaturan pengadaan vaksin Covid-19 harus cukup untuk mencakup 70% populasi Palestina di Tepi Barat dan Gaza, kata PA.

Penulis : Edwin-Shri-Bimo

Sumber : Kompas TV


TERBARU