Polisi yang Melarikan Diri dari Myanmar Mengaku Diperintahkan Untuk Tembak Demonstran Sampai Mati
Kompas dunia | 11 Maret 2021, 11:13 WIB"Karena gerakan pembangkangan sipil mendapatkan momentum. Protes dilakukan oleh pengunjuk rasa anti-kudeta di berbagai tempat, dan kami diperintahkan untuk menembak para pengunjuk rasa," kata mereka dalam pernyataan bersama kepada polisi Mizoram.
“Dalam skenario seperti itu, kami tidak punya nyali untuk menembak orang-orang kami sendiri yang melakukan demonstran damai,” kata mereka.
Penulis : Tussie-Ayu
Sumber : Kompas TV