> >

Alami Rasisme dan Ingin Bunuh Diri, 5 Fakta Ini Terungkap dari Wawancara Pangeran Harry dan Meghan

Kompas dunia | 9 Maret 2021, 07:00 WIB
Pangeran Harry dan Meghan Markle saat diwawancara oleh Oprah Winfrey. (Sumber: Joe Pugliese/Harpo Productions via AP, File)

Pangeran Harry mengakui, lewat hubungannya dengan Meghan, ia baru menyadari bahwa ia dan keluarganya terjebak dalam sebuah sistem yang kejam.

“Saya terjebak tapi saya tidak sadar bahwa saya terjebak,” ujarnya. “Ayah dan abang saya, mereka pun terjebak. Mereka tidak bisa keluar.”

Baca Juga: Pangeran Harry Mengaku Terperangkap Dalam Kerajaan Inggris

Pangeran Harry juga mengklaim, hubungan yang terjalin antara keluarga kerajaan dengan media Inggris merupakan hubungan yang beracun. Kata Harry, keluarga kerajaan sangat takut media Inggris menyerang mereka.

“Rasa ketakutan ini telah mengendalikan kerajaan dan ini telah berlangsung selama beberapa generasi.”

4) Hubungan Pangeran Harry dengan Ayah dan Abangnya Tak Akur

Pangeran Harry mengungkapkan, hubungannya dengan sang ayah, Pangeran Charles, pewaris tahta Inggris, dan abangnya Pangeran William, tak akur.

Harry menyebut, pada satu titik, ayahnya berhenti mengangkat teleponnya, dan banyak yang harus diperbaiki dalam hubungan antara ayah dan anak ini.

Baca Juga: Pangeran Harry dan Meghan Markle Buka-bukaan, Pangeran Charles dan Pangeran William Sedih

“Saya akan selalu mencintainya. Tapi ada banyak luka yang tertoreh. Saya akan tetap mencoba dan menyembuhkan hubungan ini, dan menjadikannya prioritas saya,” ujar Harry.

Soal hubungannya dengan William, Harry mengatakan, “Kami berdua telah mengalami neraka bersama-sama, saling berbagi pengalaman, tapi kami berada di jalan yang berbeda.”

5) Pangeran Harry dan Meghan 2 Kali Menggelar Upacara Pernikahan

Pernikahan mewah Pangeran Harry dan Meghan pada Mei 2018 di Kastil Windsor ditonton oleh jutaan penonton di seluruh dunia. Tapi ternyata pernikahan ini bukan satu-satunya upacara pernikahan yang dilangsungkan keduanya. Meghan mengungkap, ia dan Harry telah bertukar ikrar sehidup semati secara pribadi 3 hari sebelum hari pernikahan akbar mereka di hadapan Uskup Agung Canterbury Justin Welby, kepala gereja Anglikan.

Baca Juga: Meghan Markle Ungkap Alasan Kerajaan Inggris Enggan Jadikan Anaknya Pangeran

“Kami memanggil sang uskup agung dan bilang, “Pernikahan akbar ini untuk dunia, dan kami ingin mengikat janji di antara kami,” ungkap Meghan. “Jadi, ikrar janji yang kami pajang di kamar kami merupakan ikrar janji kami berdua di halaman belakang bersama uskup agung Canterbury.”

“Eh, kami bertiga,” ujar Harry buru-buru menambahkan.

Pasangan yang telah resmi melepaskan diri dari tugas-tugas kerajaan Inggris ini juga mengungkap bahwa anak kedua mereka yang kini tengah dikandung Meghan, adalah perempuan. Putra sulung mereka Archie lahir pada Mei 2019.

Penulis : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU