Sidang Pemakzulan Trump, Pengacara: Tuduhan Penghasutan Pemberontakan adalah Kebohongan Mengerikan
Kompas dunia | 13 Februari 2021, 07:53 WIBNamun, Van der Veen menegaskan tuduhan penghasutan itu konyol, karena beberapa fakta menunjukkan kekerasan telah direncanakan sebelumnya oleh beberapa kelompok.
Baca Juga: Joe Biden Batalkan Perintah Nasional untuk Pendanaan Tembok Perbatasan Donald Trump
“Mengklaim bahwa presiden dengan cara apa pun menghendaki, menginginkan, atau mendorong perilaku melanggar hukum atau kekerasan adalah kebohongan yang tidak masuk akal dan mengerikan,” ujarnya dikutip dari BBC.
“Faktanya dua pesan pertama yang dikirim presiden melalui Twitter setelah serangan di Capitol dimulai adalah ‘Tetap Damai’ dan ‘Tidak ada kekerasan karena kita adalah partai hukum dan ketertiban’,” tambahnya.
Van der Veen juga mengatakan ucapan Trump agar pendukungnya bertarung semaksimal mungkin adalah pernyataan politis.
Baca Juga: Pengakuan Stormy Daniels Tentang Skandal Seks dengan Donald Trump: 90 Detik Terburuk di Hidup Saya
“Ini adalah upaya untuk memfitnah, menyensor dan membatalkan tidak hanya Presiden Trump, tetapi juga 75 juta warga Amerika yang memilihnya,” tambah Van der Veer.
Selain itu, dia juga menegaskan bahwa Trump memiliki hak untuk mempertanyakan hasil pemilihan Presiden 2020.
“Sebelumnya, sejumlah kandidat presiden menggunakan proses yang sama untuk mengejar tantangan pemilihan mereka sendiri,” tuturnya.
Penulis : Haryo-Jati
Sumber : Kompas TV