Penyelidik WHO: Virus Corona Bukan Berasal Dari Kebocoran Laboratorium di China
Kompas dunia | 10 Februari 2021, 06:11 WIBWUHAN, KOMPAS.TV – Tim ahli World Health Organization (WHO) yang menyelidiki asal usul virus corona di Wuhan, menyatakan virus corona kemungkinan besar pertama kali muncul pada manusia setelah menular dari hewan. Mereka mengatakan, teori alternatif yang menyatakan bahwa virus mungkin berasal dari kebocoran laboratorium di Wuhan adalah tidak mungkin.
Menurut Peter Ben Embarek, Pemimpin Misi WHO di Wuhan, kunjungan pada ahli ke Wuhan bukan berarti akan mengubah pemahaman kita saat ini tentang asal usul virus corona.
“Tapi (kunjungan ini) akan menambah detail cerita (tentang asal usul corona)," katanya pada konferensi pers ketika tim ahli WHO mengakhiri kunjungan selama empat minggu ke kota itu, Selasa (9/2/2021).
Baca Juga: Tim Investigasi WHO: Kemungkinan Virus Covid-19 Sudah Menyebar Lebih Dulu Sebelum di Wuhan
Kunjungan ini juga lebih mengeksplorasi tentang teori kebocoran laboratorium. Teori ini awalnya disebut oleh mantan Presiden AS Donald Trump dan pejabat dari pemerintahannya. Namun tuduhan ini tidak berdasarkan pada bukti yang kuat dan tim WHO menyimpulkan bahwa dugaan ini tidak mungkin.
Institut Virologi Wuhan memang merupakan rumah bagi banyak sampel virus yang berbeda. Hal ini membuat adanya dugaan bahwa laboratorium ini menjadi sumber penyebaran wabah corona, baik secara sengaja maupun tidak sengaja.
Embarek, pakar keamanan pangan dan penyakit hewan dari WHO, mengatakan bahwa saat ini para ahli telah memutuskan bahwa kemungkinan kebocoran virus tidak mungkin terjadi, sehingga anggapan ini tidak akan disarankan sebagai dasar penelitian di masa depan.
Baca Juga: Tim Ahli WHO Kunjungi Laboratorium Virus di Wuhan Untuk Selidiki Asal Usul Virus Corona
Tetapi anggota tim lainnya, ilmuwan Denmark Thea Koelsen Fischer, mengatakan kepada wartawan, bahwa anggota tim tidak dapat mengesampingkan kemungkinan munculnya petunjuk baru dan diadakannya penyelidikan lebih lanjut.
Pemerintah China telah menolak keras dugaan adanya kebocoran virus dari laboratorim dan telah mempromosikan teori lain. Para ahli China dan asing mempertimbangkan beberapa gagasan tentang bagaimana penyakit itu pertama kali menyerang manusia, yang mengarah ke pandemi yang kini telah menewaskan lebih dari 2,3 juta orang di seluruh dunia.
Penulis : Tussie-Ayu
Sumber : Kompas TV