Eks Tahanan Ungkap Pemerkosaan dan Penyiksaan di Kamp Muslim Uighur, Diperlakukan Seperti Binatang
Kompas dunia | 6 Februari 2021, 16:19 WIBWASHINGTON, KOMPAS.TV - Seorang mantan tahanan di kamp penahanan Muslim Uighur, Xinjiang, China mengungkapkan terjadinya pemerkosaan dan penyiksaan di sana.
Tursenay Ziawudun, penyintas dari kamp penahanan tersebut mengungkapkan apa yang dilihatnya di sana.
Ziawudun, yang kini tinggal dengan aman di Amerika Serikat menceritakan pengalamannya, dengan harapan bisa menyelamatkan tahanan lainnya.
Baca Juga: Internet Kini Mati di Myanmar, Setelah Militer Gagal Bungkam Facebook, Twitter, dan Instagram
Dia pun menegaskan bagaimana perlakuan kejam yang mereka dapat dan tak diperlakukan selayaknya manusia.
“Kami membutuhkan bantuan semua orang, tak hanya Amerika,” ujarnya kepada Fox News.
“Kami manusia, tetap cara mereka menyiksa gadis dan pria-pria ini, seperti kami adalah binatang,” lanjutnya.
Baca Juga: Sembunyikan Dirinya Positif Covid-19, Wanita Ini dan Seluruh Keluarganya Tewas
Tursenay sebenarnya tinggal di Kazakstan bersama suaminya, namun kembali ke Xinjiang untuk bekerja.
Dia saat itu berharap menjadi suster. Suatu hari saat berjalan-jalan dengan suaminya, dia ditangkap dan dimasukkan ke kamp penahanan.
Di dalam kamp tersebut, mereka disuruh belajar mengenai China dan Xi Jinping, serta diharuskan menyangkal Islam.
Penulis : Haryo-Jati
Sumber : Kompas TV