> >

Kudeta Myanmar, Aung San Suu Kyi Ditahan Polisi karena Langgar Hukum Ekspor Impor

Kompas dunia | 3 Februari 2021, 18:20 WIB
Pemimpin NLD, Aung San Suu Kyi. (Sumber: AP Photo/Aung Shine Oo, File)

Nakes yang ikut dalam protes mengaku mendesak pembebasan Suu Kyi, dilansir dari BBC.

Para pemrotes juga menunjukkan sikap protes dengan mengacungkan tiga jari berdempetan. Simbol ini adalah simbol pemberontakan yang terinspirasi dari film Hunger Games. Simbol pemberontakan ini juga digunakan demonstran yang memprotes junta militer di Thailand pada 2020.

“Pembangkangan sipil adalah salah satu taktik yang dilakukan oleh kalangan muda di seluruh Myanmar saat ini," kata pendiri Jaringan Pemuda Yangon Thinzar Shunlei kepada BBC.

Baca Juga: Protes Kudeta, Warga Myanmar Pukul Panci dan Wajan

"Mereka terutama mengajak pegawai negeri berhenti bekerja untuk pemerintah, untuk junta militer," tambah Shunlei.

Kalangan muda Myanmar juga melakukan koordinasi pembangkangan sipil melalui grup Facebook.

Bagaimanapun, tak banyak aktivitas protes besar-besaran terjadi di Myanmar. Militer terus melakukan patroli dan memberlakukan jam malam.

Di sisi lain, kantor berita AP melaporkan, pendukung militer juga melakukan demonstrasi soal kecurangan pemilu oleh NLD dan Suu Kyi. Demonstrasi ini melibatkan sekira 3 ribu orang.

Penulis : Ahmad-Zuhad

Sumber : Kompas TV


TERBARU