Ulang Tahun Ke-78, Biden Dinilai Bugar Untuk Jadi Presiden Tertua AS
Kompas dunia | 20 November 2020, 21:21 WIBWASHINGTON, KOMPAS.TV – Presiden Amerika Serikat (AS) Terpilih Joe Biden berulang tahun ke -78 hari Jumat (20/11). Tepat dua bulan lagi, ia akan mengambil alih tampuk pimpinan negara yang terpecah belah secara politik di tengah krisis kesehatan masyarakat terburuk dalam 100 tahun belakangan, tingginya angka pengangguran dan ketidakadilan sosial.
Sementara ia bergulat dengan serangkaian masalah tersebut, Biden juga harus menorehkan prestasi lain: membuktikan pada publik AS bahwa usianya cuma sekadar angka, dan ia layak dan siap dengan pekerjaan sebagai seorang kepala negara.
Biden akan dilantik sebagai presiden AS tertua dalam sejarah, menggantikan Ronald Reagan, yang lengser dari Gedung Putih di tahun 1989 saat ia berusia 77 tahun 349 hari.
Baca Juga: Kesal dengan Sikap Trump, Biden Akhirnya Lontarkan Hinaan
Usia dan kesehatan baik Biden dan Presiden AS petahana Donald Trump – yang lebih muda kurang dari 4 tahun dari Biden – jadi faktor yang menonjol dalam kompetisi yang pemenangnya ditentukan oleh para pemilih yang lebih muda dan beragam, di tengah rangkaian masalah yang mencengkeram AS.
“Sangat krusial bagi Biden dan stafnya untuk menempatkan Biden di posisi awal masa kepresidenan di mana ia mampu mengekspresikan kemauannya dengan asertif – yang tidak selalu menjadi kekuatannya,” ujar Ross Baker, ilmuwan politik di Universitas Rutgers. “Biden harus membangun kredibilitasnya di mata rakyat AS bahwa ia siap menjadi presiden, baik secara fisik maupun mental.”
Sepanjang masa kampanye, Trump selalu memanfaatkan kesempatan untuk mencela kekurangan Biden, menyebutnya tak memiliki ketajaman mental untuk memimpin AS. Sementara, pendukung Biden khawatir bahwa jadwal kampanye publik Biden yang terhitung ringan dibandingkan jadwal super padat Trump yang rajin menyambangi negara-negara bagian dengan kerumunan massa, akan menciptakan imej yang salah tentang stamina Biden. Namun, Biden menyebut, jadwalnya yang ringan merupakan bentuk kehati-hatiannya selama pandemi.
Baca Juga: Biden Sambut Liburan Akhir Tahun Dengan Protokol Kesehatan yang Ketat
Dalam wawancara dengan CNN di bulan September, Biden berjanji untuk benar-benar transparan mengenai seluruh aspek kesehatannya jika terpilih sebagai presiden AS. Namun, ia tidak merinci bagaimana ia akan melakukan itu.
Namun, hasil kampanye Biden menunjukkan, Biden bukanlah orang lanjut usia biasa.
Penulis : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV