Meski Tak Didukung Trump, Tim Transisi Biden Maju Terus
Kompas dunia | 19 November 2020, 03:06 WIBSekretaris pers Gedung Putih Kayleigh McEnany mengatakan pada Fox News Channel, Rabu, bahwa pemerintahan Trump tengah “melakukan segala sesuatu yang diwajibkan sesuai undang-undang” untuk transisi. Ia justru menyalahkan Layanan Administrasi Umum (GSA), badan pemerintah yang ketuanya – Emily Murphy – belum juga menyatakan Biden sebagai pemenang pilpres AS, telah menghalangi proses transisi resmi.
Baca Juga: Proses Transisi Kekuasaan Presiden AS: Keputusan Ada di Tangan Murphy
Trump, yang secara terbuka menolak untuk menerima kekalahan, menunjuk Murphy untuk memimpin GSA.
Sebuah studi yang dirilis oleh Pusat Transisi Kepresidenan pada Selasa memperingatkan bahwa transisi yang dipersingkat dapat mengganggu kemampuan Biden dalam mengisi lebih dari 1.200 posisi pekerjaan administrasi yang memerlukan konfirmasi Senat, termasuk jabatan penting di posisi Kabinet dan sub-Kabinet yang berada di garis depan dalam menangani pandemi.
Juru bicara tim transisi Biden, TJ Ducklo menyatakan, “Dia (Biden) tidak mendapat pengarahan-pengarahan yang seharusnya diterima presiden terpilih, tapi itu tidak menghentikannya untuk melakukan segala sesuatu yang ia bisa selama masa transisi ini.”
Keputusan Trump untuk menghalangi pengalihan kekuasaan memaksa Biden untuk mengarahkan sendiri pendistribusian vaksin yang menyangkut hidup dan mati rakyat AS, meski dengan informasi terbatas.
Tim Biden berencana menggelar pertemuan dengan perusahaan-perusahaan farmasi dalam beberapa hari ke depan untuk mempelajari lebih lanjut tentang status produksi vaksin mereka. Meski dua vaksin paling menjanjikan belum mendapat persetujuan dari pemerintah AS, tampaknya dua vaksin tersebut tetap akan didistribusikan di bawah pengawasan Biden jika dan setelah kedua vaksin tersebut dinyatakan aman.
Baca Juga: Vaksin Pfizer Membuat IOC Optimis Untuk Selenggarakan Olimpiade
Di bawah pemerintahan AS petahana Trump sendiri, Departemen Layanan Manusia dan Kesehatan dan Kementerian Pertahanan tengah bekerja sama dengan negara-negara bagian dalam rencana pendistribusian vaksin.
Penulis : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV