Belgia Bersiap Hadapi Tsunami Virus Corona
Kompas dunia | 20 Oktober 2020, 04:31 WIBLonjakan baru kasus virus corona juga mendorong beberapa rumah sakit untuk menunda operasi yang tidak terlalu penting, dan fokus pada penanganan kasus Covid-19.
Menanggapi situasi ini, Perdana Menteri Alexander De Croo mengatakan situasi di Belgia saat ini lebih serius daripada di bulan Maret, ketika negara itu menerapkan penguncian nasional (lockdown).
Baca Juga: Inggris Terapkan Aturan Pembatasan Baru, Liverpool Jadi Kota Dengan Risiko Tertinggi
“Kami memiliki pasien yang dirawat di ruang intensif tiga kali lebih banyak (daripada bulan Maret). Jadi situasi di rumah sakit sangat serius. Ini akan terus memburuk, "kata De Croo seperti dilansir dari RTL.
Dengan pembatasan ekstra ketat ini, banyak pemilik restoran dan bar khawatir akan perekonomian mereka. Sektor ini memiliki lebih dari 57.000 bisnis di Belgia dan mempekerjakan 120.000 orang.
Henrique Martins, koki di restoran Gout et Saveur di Brussel, mengatakan dia akan bergantung pada subsidi negara dan penjualan makanan untuk bertahan hidup.
“Ini sangat berbahaya, tapi kami akan mencoba untuk bertahan, "katanya kepada The Associated Press pada hari Senin lalu.
Penulis : Tussie-Ayu
Sumber : Kompas TV