> >

Kasus Penembakan WNI di Johor, Menlu Retno Minta Malaysia Lakukan Investigasi Secara Transparan

Kompas dunia | 27 Agustus 2020, 20:07 WIB
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (Sumber: Kementerian Luar Negeri)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Terkait kasus penembakan warga negara Indonesia (WNI) di Johor, Malaysia, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi meminta otoritas Malaysia melakukan investigasi secara transparan.

"Kita telah meminta agar investigasi terhadap peristiwa penembakan dilakukan secara transparan," kata Retno melalui telekonferensi, Kamis (27/8/2020). 

Baca Juga: WNI Tewas Ditembak Aparat Malaysia Saat Selundupkan Murai Batu, Begini Kronologinya

Berdasarkan informasi yang diterima Kemenlu, WNI tersebut ditembak karena diduga bertindak agresif saat diamankan oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM).

Menurut Retno, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru menerima informasi dari APMM mengenai penyelundupan burung murai batu dan murai kampung yang diduga dilakukan tiga WNI. 

APMM menjelaskan, kejadian berawal dari penangkapan terhadap satu perahu yang diawaki oleh dua warga negara Malaysia yang mengaku sedang menunggu perahu dari Indonesia untuk transfer paket burung tersebut. 

Kemudian satu perahu yang diawaki tiga orang WNI, dihentikan petugas APMM. 

"Saya ulangi, menurut keterangan APMM, satu orang WNI bertindak agresif dan melakukan perlawanan serta berusaha merebut senjata petugas," tutur Retno.

Karena ada WNI yang bertindak agresif, maka petugas APMM bereaksi dan menembak WNI tersebut hingga meninggal dunia.

Salah satu WNI, yaitu A (40), meninggal tertembak, sedangkan dua lainnya, yakni U (44) dan M (55), diringkus petugas.

Penulis : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU