Waspada Gigitan Ular Seiring Musim Hujan Datang, Ini Cara Mitigasinya
Tips, trik, dan tutorial | 12 Oktober 2022, 08:01 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Bulan Oktober-Desember seiring musim hujan datang, banyak telur ular menetas.Telur-telur itu menetas di sekitar permukiman manusia akibat alih fungsi lahan.
Tanpa penanganan tepat, imbasnya mengancam nyawa hingga matinya ular di tangan manusia. Hal ini diutarakan oleh Ketua Yayasan Sioux Ular Indonesia Aji Rahmat. Yayasan yang aktif dalam isu pencegahan konflik manusia dengan ular.
“Dibutuhkan penanganan ideal untuk mencegah ular bersinggungan langsung dengan manusia,” kata Aji yang dilansir dari Kompas.id, Selasa (11/10/2022).
Langkah mitigasi
Aji menyarankan, warga rutin membersihkan area rimbun dan tidak tersentuh. Memotong rumput tinggi bisa membuat ular pergi dari kawasan itu. Penting juga untuk memasang lampung penerangan ampuh guna mendeteksi pergerakan ular.
Selanjutnya, memasang jebakan hingga menghilangkan tikus di dalam rumah dan di area tak terawat bisa jadi solusi selanjutnya.
“Bau tikus di dalam rumah mengundang ular untuk datang,” jelasnya.
Baca Juga: Hati-Hati! Musim Hujan Datang, Telur Ular pun Menetas
Pemasangan obat nyamuk elektrik di gudang dan semprotan pengharum ruangan otomatis di ruang tertutup bisa menjadi mitigasi lain. Bau dari alat-alat itu akan membuat penciuman ular dan pergi dari kawasan itu.
“Ular tidak takut pada garam, tali ijuk, sabut kelapa, hingga belerang tabur. Cara-cara itu kerap digunakan dan tidak efektif,” tutur Aji.
Jika berhadapan dengan ular
Namun, sekadar mengetahui pola alamiah saja tidak cukup. Menurut Aji, dibutuhkan juga pemahaman cukup untuk bertindak saat bertemu ular.
Penulis : Fransisca Natalia Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas.id