> >

Bahaya Menahan Kencing saat Macet, Coba Tips Ini untuk Menghindarinya

Tips, trik, dan tutorial | 5 Mei 2022, 17:47 WIB
Ratusan kendaraan pribadi yang akan menyeberang ke Pulau Sumatera terjebak kemacetan di Pelabuhan Merak, Banten, Rabu (27/4/2022). (Sumber: Kompas.tv)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Macet menjadi salah satu musuh pemudik. Terlebih, menjelang arus balik mudik Lebaran 2022. Macet dapat berlangsung selama berjam-jam. Situasi ini tak jarang membuat kita ingin buang air kecil alias kencing.

Sebagian mungkin akan menahannya karena toilet umum jauh dari lokasi kendaraan yang terjebak macet. Mereka akan menahan kencing sampai dapat menjangkau toilet umum.

Baca Juga: Cara Mencegah Mabuk Perjalanan: di Mobil, Kapal, hingga Pesawat

Apa bahaya yang mengintai di balik menahan kencing ini?

Salah satu bahaya yang mengintai seseorang yang kerap menahan kencing adalah infeksi saluran kemih. Hal ini disampaikan oleh dokter spesialis penyakit dalam di Rumah Sakit Premier Bintaro Tengku Bahdar Johan.

Selain risiko infeksi saluran kemih, kata Tengku, kesulitan buang air kecil juga dapat terjadi pada seseorang yang sering menahan kencing.

“Seseorang yang menunda buang air kecil akan beresiko infeksi saluran kemih. Infeksi saluran kemih ditandai dengan rasa nyeri dan panas saat akan berkemih. Ada pula yang harus mengejan saat akan buang air kecil,” kata dr. Tengku, mengutip Kompas.com, Kamis (5/5/2022).

Baca Juga: Mabuk Saat Perjalanan? Ternyata Penyebabnya Ada di Telinga Bagian Dalam, Begini Cara Mengatasinya

Lantas, mengapa menahan kencing bisa menyebabkan infeksi saluran kemih? 

Tengku menjelaskan, saat seseorang menahan kencing terlalu lama, maka bakteri dapat masuk ke dalam kandung kemih. Bakteri ini juga memiliki waktu yang lama untuk berkembang biak karena urine tidak kunjung dikeluarkan.

Untuk menghindari risiko infeksi saluran kemih, pastikan untuk tidak menahan kencing lebih dari enam jam.

Tengku juga menyarankan untuk buang air kecil sebelum berkendara. Selain itu, ada baiknya untuk membawa air dalam kemasan yang bersih untuk membersihkan organ intim, berjaga-jaga jika kondisi toilet umum tidak baik.

Baca Juga: Cara Cepat Mengembalikan Energi usai Mudik, Siap untuk Beraktivitas Lagi

Lebih lanjut, Tengku mengimbau kepada pemudik untuk menerapkan perilaku hidup bersih  dan sehat (PHBS) saat mudik dan membiasakan cuci tangan pakai sabun.

“Dengan cuci tangan, proses penyebaran kuman patogen ke dalam tubuh pun terputus,” pungkasnya.

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas.com


TERBARU