Cara Mudah Budidaya Ikan Lele Menggunakan Kolam Terpal
Tips, trik, dan tutorial | 20 Oktober 2021, 18:52 WIB3. Pastikan posisinya dengan galian tanah tersebut.
4. Masukkan terpal ke dalam kerukan kolam ikan lele tersebut.
5. Pasang terpal secara hati-hati dan pastikan terpal tidak bocor.
6. Pastikan terpal terpasang dengan baik di kolam yang sudah dikeruk,
7. Masukkan air ke dalam kolam, penggunaan air PAM wajib diendapkan dulu 1-3 hari, supaya koporit menguap.
Setelah kolam selesai dibuat, langkah selanjutnya adalah membeli bibit ikan lele. Bibit ikan lele bisa didapat dengan membelinya di penyedia.
Baca Juga: Hobi Pelihara Ikan Louhan Hasilkan Jutaan Rupiah
Tetapi, jika ingin melakukan pembibitan sendiri menggunakan kolam terpal, jumlah polulasi bibit tidak bisa terlalu banyak.
Pembibitan dilakukan dengan cara mencampur induk betina dan pejantan agar terjadi pemijahan dan penetesan telur lele.
Setelah menetas, bibit lele bisa langsung dijual. Saat usia bibit mencapai sebulan, lele akan berukuran 2-3 cm.
Setelah dua bulan, lele akan berukuran 5-7 cm.
Untuk membesarkan bibit ikan lele berukuran 5-7 cm, isi kolam terpal dengan air setinggi 40 cm. Keinggian air perlu diperhatikan agar anakan lele tidak kelelahan berenang naik turun untuk mengambil oksigen.
Tinggi air bisa ditambah seiring dengan pertambahnya usia dan ukuran tubuh ikan lele.
Berikan makanan ekstra dan optimal agar 3 hingga 4 bulan ke depan ikan sudah dapat dipanen.
Meski ikan lele tahan terhadap kondisi air yang buruk, perggantian air tetap perlu diperhatikan. Gantilah air sekira 10-30 persen setiap minggu, agar kolam tidak terlalu kotor dan berbau.
Saat usia pemeliharaan mencapai satu bulan, lakukan seleksi atau pemisahan sesuai ukuran. Jika tidak dipisah, lele yang berukuran lebih kecil akan kesulitan berebut makanan.
Pemberian pakan yang salah dapat mengakibatkan pemborosan juga bisa membuat ikan lele menjadi mati.
Pakan yang diberikan harus sesuai dengan besar mulut ikan.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV