5 Peristiwa Penting 16 Juli: Saddam Hussein Jadi Presiden Irak
Discography | 16 Juli 2021, 05:30 WIBSOLO, KOMPAS.TV- Bulan Juli sudah berjalan lebih dari separuh dan begitu banyak peristiwa terjadi. Termasuk pada tanggal 16 Juli, sejumlah peristiwa terekam dalam sejarah baik terjadi di dalam negeri maupun luar negeri.
Rangkaian peristiwa itu bisa menjadi kewajiban bagi kita untuk sekedar menambah ilmu pengetahuan dan membuat kita mengingat kembali peristiwa-peristiwa sebagai bagian dari sejarah.
Berikut ini KompasTV rangkumkan dari berbagai sumber terkait 5 peristiwa penting pada 16 Juli.
Baca Juga: 5 Peristiwa Penting 15 Juli: Produsen Pesawat Terbang Boeing Didirikannya
1. Perusahaan Kereta Api Belanda di Purwokerto Berdiri
Tanggal 16 Juli 1896 merupakan peresmian Perusahaan Kereta Api Lokomotif Uap Kali Serayu dari Maos ke Purwokerto.
Serajoedal Stoomtram Maatschappij adalah nama perusahaan kereta api yang pernah beroperasi di Hindia Belanda. Perusahaan ini mengoperasikan kereta api dari Maos Cilacap menuju Purwokerto dan dilanjut ke Banjarnegara serta Wonosobo.
Perusahaan ini beroperasi sejak 1896. Perusahaan tersebut jauh lebih dulu ada dibandingkan Staatsspoorwegen di wilayah Purwokerto. Jalur-jalurnya kini termasuk dalam Wilayah Aset V Purwokerto.
Serajoedal Stoomtram Maatschappij sejatinya perusahaan independen, tetapi pernah bekerja sama dengan Samarang Joana Stoomtram Maatschappij, Oost Java Stoomtram Maatschappij. Kemudian Semarang Chirebon Stoomtram Maatschappij yang dalam menjalankan operasionalnya.
Baca Juga: 5 Peristiwa Penting pada 14 Juli: Revolusi Prancis Dimulai hingga Jenderal Purn Hoegeng Wafat
2. Revolusi Rusia Pecah
Revolusi Rusia pada 1917 adalah sebuah gerakan politik di Rusia yang memuncak dengan penggulingan pemerintahan provinsi yang telah mengganti sistem Tsar Rusia, dan menuju ke pendirian Uni Soviet, hingga berakhir keruntuhannya pada 1991.
Revolusi ini dapat dilihat dari dua fase berbeda. Pertama, revolusi Februari 1917 yang mengganti otokrasi Tsar Nikolai II Rusia, Tsar Rusia yang efektif terakhir, dan mendirikan republik liberal.
Fase kedua adalah revolusi Oktober yang diinspirasi Vladimir Lenin oleh Partai Bolshevik memegang kuasa dari pemerintahan provinsi. Revolusi kedua ini memiliki efek yang sangat luas memengaruhi daerah kota dan perdesaan.
3. Amerika Serikat Uji Coba Nuklir Pertama
Pada 16 Juli 1945 terjadi percobaan nuklir pertama di New Mexico.
Trinity adalah uji coba nuklir bom atom selama Proyek Manhattan. Peledakan itu dilakukan di Almogordo, New Mexico.
Berat bom atom tersebut mencapai 19 kiloton dan merupakan peledakan bom atom pertama. Bom tersebut bermuatan plutonium dan sama modelnya dengan yang kelak dijatuhkan ke Nagasaki.
Trinity dijadwalkan diledakkan pada 13 Juli, tetapi karena cuaca buruk, percobaan tidak jadi dilaksanakan. Cuaca membaik pada 16 Juli, dan peledakan dilakukan pukul 05.29.45 waktu setempat.
Bom tersebut ditempatkan di menara baja dengan ketinggian 20 meter, dan daya ledaknya setara dengan 19 kiloton TNT. Ledakan itu meninggalkan kawah sedalam 3 meter dan selebar 330 meter.
Baca Juga: 5 Peristiwa Penting pada 12 Juli: Monas Dibuka untuk Umum hingga Prancis Juara Piala Dunia
4. Misi Apollo 11 Meluncur
Pada 16 Juli 1969 mengatakan kalau terjadi saat Apollo 11 adalah sebuah misi luar angkasa berawak pertama yang berhasil membawa manusia ke bulan dan kembali dengan selamat. Apollo 11 merupakan salah satu dari proyek NASA.
Apollo 11 diluncurkan menggunakan Roket Saturn V. Ketika mendarat di bulan, pesawat luar angkasa ini diawaki Neil Armstrong, Edwin "Buzz" Aldrin, dan Michael Collins.
5. Saddam Hussein Jadi Presiden Irak
Saddam Hussein adalah presiden Irak pada periode 16 Juli 1979 hingga 9 April 2003. Kepemimpinannya berakhir ketika tertangkap oleh pasukan koalisi saat menginvasi Irak pada 2003.
Sebagai pemimpin Irak dan ketua Partai Ba'ath, pria bernama lengkap Saddam Hussein Abdul al Majid al Tikriti ini mengambil kebijakan Pan-Arabisme Sekuler, modernisasi ekonomi, dan sosialisme Arab.
Kekuasaannya berakhir setelah Irak diserang oleh suatu pasukan koalisi yang dipimpin Amerika Serikat pada 2003.
Sebagai anggota utama Partai Ba'ath Irak, yang menganjurkan Pan-Arabisme Sekuler, modernisasi ekonomi ekonomi, dan sosialisme Arab, Saddam Hussein memainkan peran penting dalam kudeta 1968 yang membuat partainya lama berkuasa di sana.
Baca Juga: 5 Peristiwa Penting 10 Juli: Ledakan Kapal Greenpeace hingga Portugal Raih Tropi Perdana Piala Eropa
Penulis : Gading Persada Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV/Berbagai Sumber