> >

5 Peristiwa Penting 16 Juli: Saddam Hussein Jadi Presiden Irak

Discography | 16 Juli 2021, 05:30 WIB
Saddam Hussein pada 1991 (Sumber: .AFP)

3. Amerika Serikat Uji Coba Nuklir Pertama

Trinity Site (Sumber: grid.id)

Pada 16 Juli 1945 terjadi percobaan nuklir pertama di New Mexico.

Trinity adalah uji coba nuklir bom atom selama Proyek Manhattan. Peledakan itu dilakukan di Almogordo, New Mexico.

Berat bom atom tersebut mencapai 19 kiloton dan merupakan peledakan bom atom pertama. Bom tersebut bermuatan plutonium dan sama modelnya dengan yang kelak dijatuhkan ke Nagasaki.

Trinity dijadwalkan diledakkan pada 13 Juli, tetapi karena cuaca buruk, percobaan tidak jadi dilaksanakan. Cuaca membaik pada 16 Juli, dan peledakan dilakukan pukul 05.29.45 waktu setempat.

Bom tersebut ditempatkan di menara baja dengan ketinggian 20 meter, dan daya ledaknya setara dengan 19 kiloton TNT. Ledakan itu meninggalkan kawah sedalam 3 meter dan selebar 330 meter.

Baca Juga: 5 Peristiwa Penting pada 12 Juli: Monas Dibuka untuk Umum hingga Prancis Juara Piala Dunia

4. Misi Apollo 11 Meluncur

Misi apollo 11 (Sumber: NASA)

Pada 16 Juli 1969 mengatakan kalau terjadi saat Apollo 11 adalah sebuah misi luar angkasa berawak pertama yang berhasil membawa manusia ke bulan dan kembali dengan selamat. Apollo 11 merupakan salah satu dari proyek NASA.

Apollo 11 diluncurkan menggunakan Roket Saturn V. Ketika mendarat di bulan, pesawat luar angkasa ini diawaki Neil Armstrong, Edwin "Buzz" Aldrin, dan Michael Collins.

5. Saddam Hussein Jadi Presiden Irak

Saddam Hussein saat menjalani persidangan di Baqdad Irak. (Sumber: GETTY IMAGES)

Saddam Hussein adalah presiden Irak pada periode 16 Juli 1979 hingga 9 April 2003. Kepemimpinannya berakhir ketika tertangkap oleh pasukan koalisi saat menginvasi Irak pada 2003.

Sebagai pemimpin Irak dan ketua Partai Ba'ath, pria bernama lengkap Saddam Hussein Abdul al Majid al Tikriti ini mengambil kebijakan Pan-Arabisme Sekuler, modernisasi ekonomi, dan sosialisme Arab.

Kekuasaannya berakhir setelah Irak diserang oleh suatu pasukan koalisi yang dipimpin Amerika Serikat pada 2003.

Sebagai anggota utama Partai Ba'ath Irak, yang menganjurkan Pan-Arabisme Sekuler, modernisasi ekonomi ekonomi, dan sosialisme Arab, Saddam Hussein memainkan peran penting dalam kudeta 1968 yang membuat partainya lama berkuasa di sana.

Penulis : Gading Persada Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV/Berbagai Sumber


TERBARU