Saat Imlek Sering Ngemil Makanan Manis, Ini Tips Biar Tidak Berlebihan
Tips, trik, dan tutorial | 11 Februari 2021, 10:22 WIBSOLO, KOMPAS.TV- Jumat (12/2/2021), warga Tionghoa di seluruh dunia akan merayakan Imlek. Biasanya, perayaan Imlek identik dengan camilan-camilan menggugah selera.
Mulai dari kue keranjang, kue nastar dan juga lapis legit.
Kudapan ini pun sangat cocok menemani saat-saat indah bersama keluarga ketika merayakan Imlek.
Tapi, awas, kalau berlebihan dan tak terkontrol, bisa saja ngemil makanan-makanan yang memang terkenal manis ini bisa berisiko.
Tak hanya berisiko pada kenaikan berat badan namun juga larinya ke sejumlah penyakit.
Baca Juga: Tidak Ada Pawai, Panitia Imlek Berfokus Mempercantik Kota
Ahli gizi dr. Raissa E Djuanda, MGizi, SpGK pun mengakui ancaman tersebut.
“Makanan manis sebenarnya memang berbahaya karena biasanya makan snack enggak cuma satu, jadi biasanya enggak sadar. Apalagi kalau makan sambil melakukan kegiatan lain, contohnya sambil nonton tv,” jelas dr Raissa, Rabu (10/2/2021).
Melansir Kompas.com (11/2/2021), dr Raissa menyebut hal-hal tersebut sejatinya bisa dihindari.
“Maksudnya, boleh menikmati camilan itu asalkan bisa terkontrol,” imbuh dia.
Baca Juga: Imlek 2021 Jauh dari Keluarga, Simak Cerita Mahasiswa Indonesia di China
Nah, dokter yang berpraktik di MMC Hospital dan RSPI Puri Indah ini pun tak segan-segan memberikan tips bagi Anda penyuka makanan manis namun khawatir bakal ngemil berlebihan saat Imlek:
1. Tidak membisakan diri makan makanan manis
Cara ini sejatinya memang sulit dihindari karena dengan tidak mengikuti keinginan untuk ngemil makanan manis tapiu akan tak mudah berhenti jika sudah memulai.
Meski begitu, Imlek adalah momen penting yang dirayakan hanya satu tahun sekali. Jadi, sebebetulnya boleh-boleh saja untuk mengasup kue dalam jumlah sedikit.
“Jaga porsi dan jangan lupa setelah Imlek selesai kembali lagi ke pola makan sehat,” kata dr Raissa.
Baca Juga: Penjualan Pernak Pernik Imlek Menurun
2. Hindari ngemil sambil berkegiatan
Penulis : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV