> >

Ini Bedanya Kain Batik Dijual Mahal oleh Pedagang dan Versi Pengrajin

Seni budaya | 1 Oktober 2024, 23:22 WIB
Ilustrasi pembatik (Sumber: Kompas.TV/Kurniawan Eka Mulyana)

Maka soal kualitas dan harga, umumnya akan lebih disesuaikan dengan modal yang mereka pakai. 

“Kalau pedagang, dia hanya membeli dan mengumpulkan kain batik dengan harga yang murah, tapi dia jual mahal,” jelas Harry.

“Tindakannya bukan salah atau benar, tapi perannya itu secara tidak langsung memiliki andil harga batik jadi mahal, apalagi kalau sudah ada brand-nya ya,” sambungnya.

Lebih lanjut, Harry menegaskan, harga batik yang mahal, belum tentu mencerminkan keaslian kain batik tersebut.

Baca Juga: Konsorsium Masyarakat Banten untuk Demokrasi: Cagub Cawagub Harus Komitmen Tidak Mobilisasi ASN

Sebab, jika ingin mendapatkan kain batik yang asli, maka kamu harus mengetahui otentisitas proses pembuatannya yang menggunakan lilin batik dan canting.

“Jangan juga dijadikan patokan, kalau harga batik yang mahal itu sudah pasti asli, tidak juga. Itu lah pola pikir masyarakat sudah terbalik,” tutur Harry.

Penulis : Ade Indra Kusuma Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU