Masih Muda Sudah Tumbuh Banyak Uban? Ini Cara Mencegahnya
Selebriti | 24 September 2024, 18:00 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Rambut putih atau uban adalah sesuatu yang tidak bisa dicegah seiring bertambah tuanya usia. Namun, jika uban tiba-tiba tumbuh dini, maka ada beberapa hal yang mendasarinya.
Ini bisa meliputi gaya hidup, pola makan, dan stres. Namun jangan khawatir kalau kamu belum siap beruban, para peneliti telah menemukan cara mencegah rambut putih tumbuh dini dengan gaya hidup yang sehat.
Meskipun faktor genetik dari proses beruban rambut berada di luar kendali, beberapa perubahan gaya hidup sederhana dapat membantu kamu mempertahankan warna rambut lebih lama.
Melansir Eating Well, berikut cara mencegah uban tumbuh lebih dini,
Baca Juga: Hindari Alzheimer, Ini Pola Makan yang Baik untuk Kesehatan Otak
Cara cegah tumbuh uban lebih dini
1. Redakan stres
Menurut pendiri perusahaan berita nutrisi Appetite for Health di San Francisco Julie Upton, M.S., RD, depigmentasi atau beruban pada rambut dipicu oleh stres, dan kemungkinan besar peradangan akibat stres.
Sebuah studi pada tahun 2020 di International Journal of Trichology menemukan bahwa stres oksidatif berkaitan dengan uban, yaitu ketidakseimbangan antioksidan dan radikal bebas dalam tubuh yang dapat memicu kerusakan sel dan jaringan serta mempercepat penuaan.
Seiring waktu, stres kronis dapat menyebabkan peradangan yang dapat mematikan sel pembuat melanin sekaligus memperpendek siklus pertumbuhan rambut, menurut sebuah studi Annals of Dermatology tahun 2018.
Mempraktikkan cara-cara yang didukung oleh sains untuk menghilangkan stres seperti yoga atau sering keluar rumah, sehingga kemungkinan tumbuh uban dini berkurang.
2. Perbaiki diet
Menurut Upton, apa yang kita makan dapat bersifat pro-inflamasi atau anti-inflamasi. Mengonsumsi makanan yang mengurangi peradangan dapat melindungi sel yang bertanggung jawab atas pigmen rambut.
Pola makan yang kaya akan gula berlebih, makanan olahan, dan lemak jenuh dikenal sebagai pro-inflamasi.
“Pola makan nabati yang rendah gula tambahan dan rendah protein hewani berlemak tinggi dianggap sebagai anti-inflamasi,” tambah Upton.
Oleh karena itu, mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran yang kaya antioksidan dapat membantu menetralisir reaksi yang berdampak negatif pada sel yang bertanggung jawab untuk mempertahankan pigmen dalam folikel rambut.
Adapun makanan anti-inflamasi yang dapat dikonsumsi adalah buah-buahan beri, sayuran hijau, dan rempah-rempah segar. Batasi makanan dan minuman yang memicu peradangan seperti soda, permen, serta makanan olahan dan cepat saji.
3. Perbanyak vitamin dan mineral
Kekurangan vitamin dan mineral tertentu dapat mempercepat kemunculan rambut beruban. Pastikan kamu mengasup tingkat vitamin D3 dan vitamin B12 yang memadai, karena kekurangan salah satu dari keduanya dapat mempercepat tumbuhnya uban.
Mikronutrien penting lainnya untuk rambut sehat termasuk vitamin E, vitamin A, vitamin zinc, zat besi, dan masih banyak lagi. Meskipun suplemen dapat mengisi kekosongan tersebut, makanan dapat menjadi sumber nutrisi terbaik.
Adapun sumber terbaik dari nutrisi rambut sehat ini meliputi:
- Vitamin D: ikan trout, salmon, jamur, susu, telur
- Vitamin B12: hati sapi, kerang, tuna, ragi nutrisi, salmon
- Vitamin E: biji dan minyak bunga matahari, almond, hazelnut, kacang tanah, bayam
- Vitamin A: hati sapi, ubi jalar, bayam, wortel, keju ricotta, blewah Seng: tiram, daging sapi panggang, kepiting, lobster, kacang panggang
- Zat besi: daging sapi, sayuran berdaun hijau gelap, sereal yang diperkaya, tiram, kacang putih, cokelat hitam,
- Tembaga: hati sapi, tiram, cokelat tanpa pemanis, kentang, jamur shiitake
- Selenium: Kacang Brazil, tuna, halibut, sarden, udang
- Magnesium: biji labu, biji chia, almond, bayam, kacang mete
4. Melindungi rambut
Selain dampak internal, apa yang dihadapi rambut secara eksternal juga penting. Ikuti kebiasaan rambut yang sehat, cobalah untuk menghindari alat styling rambut yang panas dan menggunakan perawatan kimiawi secara berulang.
Batasi paparan rambut dari racun dan polutan, dan lindungi rambut dari sinar matahari dengan menutupinya dengan topi atau syal jika memungkinkan
Menghindari bleach, menggunakan sisir bergigi lebar, membatasi alat penata rambut dengan panas tinggi, dan lebih jarang keramas, semuanya dapat membantu rambut tetap kuat lebih lama.
Baca Juga: 5 Manfaat Minyak Alpukat, Bisa Jadi Alternatif Minyak Goreng Biasa
5. Rutin memeriksakan kesehatan
Menurut ulasan tahun 2018 di International Journal of Trichology, beberapa gangguan autoimun dan tiroid dapat dikaitkan dengan uban prematur.
Pastikan melakukan pemeriksaan fisik tahunan ke dokter perawatan primer jika ada yang terasa tidak beres secara internal, atau buatlah janji temu dengan dokter kulit jika kamu melihat adanya perubahan besar pada vitalitas rambut.
Penulis : Ade Indra Kusuma Editor : Gading-Persada
Sumber : Eating Well