Mengenal Sejarah Jakarta Fair atau Pekan Raya Jakarta, Pertama Kali Digelar di Monas 1986
Seni budaya | 14 Juni 2023, 09:49 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Ajang pameran terbesar se-Asia Tenggara, Jakarta Fair Kemayoran atau Pekan Raya Jakarta (PRJ) 2023 kembali diadakan setelah dua tahun (2020-2021) vakum akibat pandemi Covid-19.
Jakarta Fair 2023 dibuka hari ini, Rabu (14/6/2023) dan rencananya akan diadakan selama 33 hari sampai 16 Juli mendatang.
Marketing Director JIEXPO, Ralph Scheunemann mengaku optimistis perhelatan Jakarta Fair 2023 akan lebih banyak dikunjungi oleh masyarakat. Terlebih, event kali ini bertepatan dengan libur sekolah.
"Tahun kemarin itu sudah mendekati angka 6,9 juta pengunjung dan itu sangat luar biasa," kata Ralph dalam siaran pers, Selasa (13/6).
Baca Juga: Jokowi Bakal Hadir di Pembukaan Jakarta Fair 2023 Hari Ini, Simak Harga Tiketnya
Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi bersama Pejabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono juga direncanakan hadir dalam pembukaan Jakarta Fair 2023 hari ini. Nantinya, ada beberapa kemeriahan mulai dari pesta kembang api hingga penampilan para musisi.
Sejarah Jakarta Fair atau Pekan Raya Jakarta
Melansir Kompas.com, Pekan Raya Jakarta (PRJ) pertama kali digelar pada 1968. Dulu, namanya bukan PRJ melainkan Djakarta Fair (DF) karena masih mengikuti pedoman Bahasa Indonesia ejaan lama.
PRJ pertama kali digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas). Lokasi tersebut dekat dengan Istana Negara di Jalan Medan Merdeka Utara serta Balai Kota di Jalan Medan Merdeka Selatan.
Dulu Jakata Fair Kemayoran yang merupakan lokasi saat ini masih menjadi bandar udara internasional. PRJ baru digelar di Kemayoran sejak 1991, setelah Bandara Kemayoran tak lagi aktif.
Baca Juga: Ini 4 Rute TransJakarta yang Antar Penumpang ke Jakarta Fair di JIEXPO Kemayoran
Penulis : Dian Nita Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV, Kompas.com