Selain Kue Keranjang, Ini 10 Makanan Khas Tahun Baru Imlek yang Dipercaya Bawa Keberuntungan
Seni budaya | 18 Januari 2023, 13:38 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Jika membicarakan makanan khas Tahun Baru Cina atau Imlek, kue keranjang pasti akan menempati urutan pertama.
Kue ini memang populer di China dan sudah pasti ada dalam perayaan Imlek di Indonesia yang jatuh pada 22 Januari 2023 mendatang.
Cita rasanya yang didominasi manis membuat kue yang memiliki nama asli Nian Gao juga digemari di Indonesia. Di China, kue ini telah berusia ribuan tahun bahkan sejak masih ada kerajaan-kerajaan.
Selain kue keranjang, tentunya masih bayak makanan khas Imlek yang sering dijumpai di Indonesia, apa saja?
Makanan Khas Imlek
1. Siu Mie
Dalam tradisi Cina, Siu mie atau mi panjang merupakan lambang umur yang panjang. Siu mie biasanya disajikan dalam bentuk mi goreng dengan bumbu khas.
Baca Juga: Mudah Dilakukan, Ini Resep Kue Keranjang untuk Perayaan Imlek
Dalam perayaan Imlek dilarang untuk memasak dan menyajikan mi yang terpotong. Hal itu melambangkan umur pendek.
2. Yu sheng
Yu sheng adalah salad yang berisi irisan sayuran dan buah. Biasanya ada juga yang menambahkan ikan salmon hingga ikan tuna.
Yu sheng memiliki makna keberuntungan. Ada tradisi khusus saat mengonsumsi makanan khas Imlek ini. Setiap anggota keluarga harus mengangkat yu sheng setinggi mungkin.
Semakin tinggi seseorang mengangkatnya, makin tinggi keberuntungan yang didapatkannya dan semkin besar pula kemungkinan harapan terkabul.
3. Bebek atau ayam
Saat tahun baru Imlek, Anda pasti banyak menjumpai masakah bebek atau ayam yang dimasak dan disajikan secara utuh.
Ternyata, hidangan ini melambangkan kesetiaan dan ketaatan. Hal ini karena budaya Tiongkok, bebek atau ayam disebut-sebut sebagai hewan yang bersifat serakah.
Oleh karena itu, memakan bebek atau ayam di Tahun Baru Imlek bertujuan agar yang menyantapnya terhindar dari sifat buruk tersebut.
4. Sup delapan bentuk (eight treasure soup)
Makanan khas Imlek ini memang terbuat menggunakan delapan bahan dasar. Oleh karena itu disebut sup delapan bentuk
Makna dari sup delapan bentuk ini adalah adanya harapan dari usaha atau bisnis supaya lebih berkembang pesat di tahun yang baru.
5. Kue mangkuk
Kue mangkuk tidak kalah populer dari kue keranjang dalam perayan Imlek. Kue ini dibuat dengan menggunakan bahan dasar tepung beras.
Baca Juga: Tradisi Membersihkan Patung Dewa Jelang Imlek 2023
Umumnya kue mangkuk diletakkan di bagian paling atas saat menyusun kue keranjang. Bentuknya berwarna-warni yang memang identik dengan Imlek.
Konon, semakin banyak kelopak dari kue mangkuk yang dimakan, makin beruntung di tahun berikut.
6. Dumpling (jiaozi)
Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan makanan yang satu ini. Biasanya dumpling berisi daging babi giling atau daging sapi yang juga dicampur dengan sayuran seperti kubis, dan daun bawang.
Dumpling merupakan simbol dari reuni keluarga yang juga mewakili lambang kemakmuran karena bentuknya mirip dengan uang Tiongkok kuno.
7. Jeruk mandarin
Menjelang perayaan Imlek, Anda pasti sudah mulai menjumpai Jeruk Mandarin yang dijual maupun yang disajikan.
Konon, jeruk ini melambangkan kemakmuran rejeki yang selalu bertumbuh. Ada pula yang menyebut bahwa jeruk Mandarin merupakan simbol kehidupan dan kesejahteraan.
8. Lumpia atau spring roll
Dalam perayaan Imlek, lumpia biasa diisi dengan irisan daging babi, udang, jamur hitam, tauge, dan kucai.
Baca Juga: Jelang Imlek, Eva Dwiana Bersama PSMTI Berbagi Sembako
Bentuknya yang mirip dengan batangan emas, membuatnya dipercaya sebagai lambang kekayaan. Apabila memakannya saat Tahun Baru Cina dipercaya akan menambah rezeki.
9. Kue tang yuang
Makanan khas Imlek berikutnya adalah kue tang yuang atau bola-bola ketan. Kue ini biasanya disajikan bersama dengan kuah jahe yang hangat.
Filosofi dari kue tang yuang adalah sebagai pengikat atau perekat keluarga dan kerabat.
10. Babi panggang
Setiap perayaan Imlek, pasti ada daging babi panggang dan olahan daging babi lainnya.
Memakan daging babi saat Imlek dipercaya dapat memberi keberuntungan karena babi diibaratkan sebagai kantung yang menampung rezeki.
Namun, ada pula yang mengibaratkan bahwa babi merupakan hewan yang malas, sehingga dengan mengonsumsinya Anda akan terhindar dari sifat tersebut.
Penulis : Dian Nita Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV