Penyebab dan Cara Penularan HIV/AIDS yang Kasusnya Tinggi di Bandung
Lifestyle | 26 Agustus 2022, 12:40 WIBBANDUNG, KOMPAS.TV - Infeksi virus HIV/AIDS di Bandung tercatat sebagai kasus tertinggi di Jawa Barat.
Ketua Tim Pencegahan Penyakit Menular dan Tidak Menular Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Yudi Koharudi mengatakan data tersebut diperoleh dari aplikasi Sistem Informasi HIV/AIDS (SIHA) per Juni 2022.
Dari data tersebut, sebanyak 410 kasus positif HIV/AIDS ada di Bandung dari total 3.744 se Jawa Barat.
Yudi menyebut mayoritas pengidap HIV/AIDS di Jawa Barat adalah usia produktif dari 29 hingga 45 tahun sebanyak 69,2 persen atau 2.614 orang.
Adapun penderita HIV/AIDS usia 20 hingga 24 tahun sebesar 18,4 persen dari total 3.744 kasus
Baca Juga: Gejala HIV/AIDS pada Pria dan Wanita, Ratusan Mahasiswa Positif di Bandung
Sementara itu, menurut data Kementerian Kesehatan (Kemkes) kasus HIV/AIDS di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun.
Selama sebelas tahun terakhir tepatnya 2009-2019, jumlah kasus HIV di Indonesia
mencapai puncaknya pada tahun 2019, yaitu sebanyak 50.282 kasus.
Apa itu HIV/AIDS
HIV/AIDS merupakan penyakit menular yang disebabkan karena terjangkit Human Immunodeficiency Virus (HIV).
Dikutip dari kemkes.go.id, HIV adalah sejenis virus yang menginfeksi sel darah putih yang menyebabkan turunnya kekebalan tubuh manusia.
Orang yang sudah tertular virus HIV jika tidak segera ditangani secepatnya maka akan berlanjut ke kondisi Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS).
AIDS adalah kumpulan gejala penyakit yang disebabkan oleh menurunnya kekebalan tubuh.
Penderita HIV memerlukan pengobatan dengan Antiretroviral (ARV) untuk menurunkan jumlah virus HIV di dalam tubuh agar tidak masuk ke dalam stadium AIDS.
Penulis : Dian Nita Editor : Desy-Afrianti
Sumber : kemkes.go.id, bogorkab.go.id