Perjalanan Cinta Johnny Depp dan Amber Heard, Cinlok di Lokasi Syuting hingga Berseteru

JAKARTA, KOMPAS.TV - Johnny Depp dan Amber Heard saat ini tengah sibuk berseteru di pengadilan Fairfax, Virginia, AS.

Johnny Depp menggugat mantan istrinya itu sebesar US$50 juta atau setara Rp721 miliar atas pernyataan yang dia tulis di salah satu media massa. Kasusnya adalah pencemaran nama baik.

Berikut uraian kisah mantan pasangan tersebut mulai dari saat mereka pertama kali bertemu hingga kemungkinan terakhir mereka akan bertemu di ruang sidang.

Awal Bertemu Tahun 2009

Amber Heard dan Johnny Depp pertama kali bertemu di lokasi syuting film The Rum Diary tahun 2009. Mereka menjadi pasangan di film itu. Depp sebagai Paul Kemp, seorang penulis yang beralih menjadi reporter koran di San Juan, Puerto Rico. Kisah cinta mereka di dalam film pun membuat keduanya terbuai asmara di dunia nyata.

Berpacaran Tahun 2012

Beberapa tahun kemudian, yaitu 2012, keduanya mulai berpacaran setelah Depp dan pasangannya, Vanessa Paradis berpisah.

Tetapi keduanya baru terbuka di muka publik dan tampil bersama lewat acara 7th Annual Heaven Gala tahun 2014. Beberapa hari kemudian, menurut People, keduanya bertunangan.

Menikah Tahun 2015

Setelah 4 tahun berkencan, pada tahun 2015 Depp dan Heard pun memutuskan untuk menikah secara diam-diam di rumah mereka di Los Angeles. Kabar pernikahan ini pun santer terdengar oleh publik.

Baca Juga: 9 Pengakuan Mencengangkan Selama Persidangan Johnny Depp vs Amber Heard

Kekerasan Tahun 2015

Pernikahan mereka tiba-tiba terguncang kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Menurut laporan Variety, Depp mengalami cedera tangan saat syuting Pirates Of The Caribbean: Dead Men Tell No Tales di Australia. Cedera itu dikabarkan terjadi saat Depp bertengkar dengan Heard.

Pada Maret 2015, Depp dikabarkan bertengkar dengan Heard dan mulai menghancurkan botol, jendela, dan barang-barang lainnya di sekitar kediaman mereka.

Perceraian Tahun 2016

Heard mengajukan berkas perceraian pada 23 Mei 2016. Heard mengajukan perintah penahanan sementara terhadap Depp pada Mei 2016, mengeklaim bahwa Depp membahayakan dirinya.

Permohonan tersebut juga dilaporkan berisi foto yang menunjukkan beberapa memar di wajah Heard yang dia klaim disebabkan oleh Depp.

Kala itu, Depp dan Heard tidak bisa berkata banyak soal perceraian mereka, karena adanya perjanjian di antara keduanya untuk tidak mengatakan hal negatif sebagai syarat penyelesaian perceraian.

Tulisan Amber Heard di Washington Post Tahun 2018

Heard menulis artikel untuk Washington Post yang memicu serangkaian tuntutan hukum dan gugatan balasan yang masih bertahan.

Meskipun dia tidak menyebut nama Depp, namun artikel itu membuat citra Depp menjadi buruk karena dituduh sebagai pelaku KDRT.

Ia bahkan dituduh sebagai "pemukul istri" dalam headline berita The Sun. Artikel itulah yang memicu gugatan pencemaran nama baik, yang diajukan Depp kepada Heard tahun 2019  dengan tuntutan US$ 50 juta.

Baca Juga: Psikolog di Persidangan Johnny Depp: Amber Heard Derita 2 Gangguan Kepribadian

Johnny Depp Menggugat Tahun 2019

Depp dan tim hukumnya mengajukan gugatan pencemaran nama baik senilai 50 juta dolar Amerika terhadap mantan istrinya pada Maret 2019.

Pada April 2019, pengacara Depp, Adam Waldman, mengatakan bahwa mereka memiliki banyak saksi mata serta bukti video dan foto yang membuktikan bahwa Heard "memalsukan klaimnya" tentang cedera.

Johnny Depp Kalah Tahun 2020

November 2020, kasus pencemaran nama baik lainnya yang diajukan oleh Johnny Depp sampai pada kesimpulan ketika hakim Inggris memutuskan bahwa The Sun tidak melakukan pencemaran nama baik.

Persidangan Mulai 11 April 2022

Setelah tertunda selama bertahun-tahun, kasus pencemaran nama baik Johnny Depp dan Amber Heard akhirnya disidang di Fairfax County, Virginia pada 11 April 2022.

 

Penulis : Dian Septina Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV