Kisah Lagu Lawas Bimbo Buat Pemimpin Rusia dan Amerika tentang Ancaman Perang Dunia III
Musik | 9 Maret 2022, 10:59 WIBYang Mulia, tuan Reagen dan tuan Breznev
Mata anda berdua menembus seluruh dunia
Dan bahkan keluar angkasa raya
Bionik dan Supermen oh kecil dibanding anda
Bersama surat ini kami ingin usul, sebelum perang dunia ketiga
Berikan pengumuman terlebih dahulu agar orang-orang bisa berfoto
Membuat kenang-kenangan untuk mengenang mereka
Di amsa yang akan datang dan juga mengenang anda
Yang Mulia, tuan Reagen dan tuan Brezhnev
Anda berdua damai, seluruh dunia ikut gembira
Pabila anda berdua marah, sungguh kami tak suka
Tetapi mungkinkah itu,
Sekian surat kami, maaf bila ada yang salah
Hormat kami, Bimbo...
Namun pada tahun 1982 juga, pemimpin Rusia Brezhnev meninggal dunia akibat serangan jantung dan digantikan oleh Yuri Androvop.
Karena itu, Bimbo pun mengubah liriknya, dari tuan Brezhnev diubah jadi tuan Androvop.
Rupanya, lagu ini cukup menyentuh hingga kedua pemimpin negara adikuasai itu, sehingga memberikan penghargaan kepada grup asal Bandung ini. Penghargaan diberikan melalui masing-masing kedutaan di Jakarta.
Sekian tahun setelah lagu tersebut dinyanyikan dan diapresiasi, Sam Bimbo, yang bernama lengkap Raden Muhamad Samsudin Dajat Hardjakusumah, diberi Gelar Honoris Causa (HC) dari Institut Teknologi Bandung (ITB) atas dedikasinya pada bidang seni. Meski penghargaan tersebut tidak secara khusus untuk lagu buat dua pemimpin negara besar itu, namun atas dedikasinya pada seni dan kemanusiaan.
Gelar kehormatan itu diserahkan bersamaan dengan Sidang Terbuka Peringatan 101 Tahun Pendidikan Tinggi Teknik di Indonesia (PTTI), pada sabtu 3 Juli 2021.
Baca Juga: Terjun Langsung ke Yaman, Angelina Jolie Bantu Pengungsi Terdampak Konflik Perang
“Karya nyata Sam Bimbo yang mengandung nilai inovatif terbukti bermakna dan bermanfaat bagi masyarakat, bagi perkembangan nilai keagamaan, kebudayaan bangsa, dan kemanusiaan; bagi ilmu pengetahuan (sains), teknologi, dan seni,” kata Ketua Tim Promotor Prof. Dr. Setiawan Sabana tentang dasar pemberian Doctor Honoris Causa tersebut, seperti dikutip dari laman itb.ac.id.
Penulis : Iman Firdaus Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV