Cek Baik-Baik, Tanda Seperti Ini Bisa Jadi Anda Alami Disfungsi Ereksi
Lifestyle | Diperbarui 30 Januari 2022, 10:48 WIBDia menerangkan, antidepresan menyebabkan hormon dan sinyal kimia yang membuat Anda merasa bergairah, lebih sulit untuk mencapai otak.
Sedangkan obat tekanan darah tinggi tentunya berfungsi menurunkan tekanan darah.
Hal itu berguna untuk kesehatan Anda, tapi berpotensi buruk untuk kehidupan seks Anda.
Tekanan darah yang lebih rendah membuat aliran darah ke arteri dalam penis menjadi lebih sedikit. Yang pada akhirnya, kata Dr. Ramin, membuat ereksi lebih sulit terbentuk.
5. Gusi bengkak, lembut, atau mudah berdarah
Gusi bengkak, sakit, atau berdarah bisa jadi pertanda penyakit gusi.
Walaupun tidak secara langsung menyebabkan disfungsi ereksi, penyakit gusi dapat mengakibatkan peradangan di seluruh tubuh, yang dapat memicu rusaknya pembuluh darah.
Jika pembuluh darah tidak berfungsi baik, akan lebih sulit bagi Anda untuk memperoleh ereksi.
6. Ereksi tidak sekokoh dulu
Jika Anda merasakan adanya perubahan pada ereksi Anda, itu bisa jadi merupakan sinyal masalah. Bahkan mungkin merupakan tanda fase awal disfungsi ereksi.
"Ini biasanya masalah yang timbul perlahan dan progresif," ungkap Dr. Ramin.
"Awalnya, seorang pasien menyadari ereksinya tidak sekeras dulu atau dia tidak mampu mempertahankan ereksinya selama sebelumnya."
7. Masalah tidur
Kurang tidur bisa menyebabkan masalah disfungsi ereksi. Terutama jika Anda mengalami apnea tidur, gangguan tidur di mana proses pernapasan Anda sering berhenti sejenak saat tidur.
Menurut International Society for Sexual Medicine, hampir 70 persen pria yang mengalami apnea tidur juga menderita disfungsi ereksi.
Dr. Shusterman mengatakan, kurang tidur juga memicu penurunan tingkat hormon testosteron dan stres atau gelisah.
8. Penyakit ginjal
Pria yang memiliki penyakit ginjal berpotensi mengalami masalah dalam mempertahankan ereksi.
Menurut National Kidney Foundation, AS, penyakit ginjal berdampak pada tingkat hormon, aliran darah, dan energi.
Jadi, apa yang harus dilakukan saat Anda mengalami masalah ereksi?
Penulis : Edy A. Putra Editor : Gading-Persada
Sumber : Menshealth.com