> >

Harga Cabai Kian Pedas hingga Rp160.000/Kg, Bapanas Sebut karena Cuaca Esktrem

Ekonomi dan bisnis | 14 Januari 2025, 07:30 WIB
Harga Cabai Kian Pedas hingga Rp160000Kg Bapanas Sebut karena Cuaca Esktrem
Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyampaikan melambungnya harga cabai di pertengahan Januari 2025 karena cuaca ekstrem di sejumlah wilayah sentra sehingga menyebabkan penurunan produksi. (Sumber: KOMPAS TV/WIDI NUGROHO)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengungkapkan penyebab melambungnya harga cabai dalam beberapa waktu terakhir adalah cuaca ekstrem di sentra produksi.

Tanaman cabai siap panen yang membusuk akhirnya membuat pasokan cabai dari petani menurun, sehingga harganya kian mahal.

Direktur Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Bapanas Maino Dwi Hartono menyebut harga cabai rawit merah mencapai Rp160.000/kg di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku. Naik 180,7 persen di atas harga acuan pemerintah (HAP).

"Salah satu kenaikan cabe rawit merah khususnya karena faktor cuaca ekstrem, baik itu curah hujan tinggi, sebagian area pertanaman mengalami kebanjiran dan mungkin karena angin dan serangan hama, sehingga memang produksi atau pasokan ke masyarakat mengalami penurunan," kata Maino di Jakarta, Senin (13/1/2025), dikutip dari Antara.

Baca Juga: Harga Cabai Rawit Melambung Tinggi, Pedagang Banjarmasin Beralih ke Cabai Taji!

Ia menyebut, berdasarkan data Panel Harga Pangan minggu kedua Januari (5-11 Januari 2025), kenaikan harga cabai rawit merah di atas HAP terjadi di 326 kabupaten/kota.

Dalam satu pekan ke depan, Bapanas akan memantau pergerakan harga cabai. Jika masih tinggi, Bapanas akan melakukan sejumlah langkah, antara lain memberikan bantuan subsidi transportasi, fasilitasi distribusi pangan, dan melakukan gerakan pangan murah.

"Namun demikian, perlu hati-hati karena situasinya kita mobilisasi, cabai dari wilayah sentral atau wilayah produksi Jabodetabek khususnya, jangan sampai mengganggu wilayah-wilayah yang lainnya," ujarnya. 

Baca Juga: Harga Cabai di Pasar Palmerah Terus Meroket, Cabai Rawit Merah Sentuh Rp160.000 per Kilogram

Terpisah, pegiat Asosiasi Agribisnis Cabai Indonesia (AACI) Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Teguh Suprapto, memproyeksi tren kenaikan harga cabai rawit merah akan mulai turun dalam satu hingga dua pekan ke depan.

Penulis : Dina Karina Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Antara


TERBARU