> >

Pengamat: Parlemen Indonesia Dorong Kenaikan PPN, di Vietnam Sebaliknya

Ekonomi dan bisnis | 26 Desember 2024, 11:36 WIB
Direktur Kebijakan Publik CELIOS Media Wahyudi Askar menyatakan ada perbedaan sikap antara parlemen di Indonesia dan Vietnam dalam menyikapi pajak pertambahan nilai (PPN), dalam program Kompas Bisnis, Kamis (26/12/2024). (Sumber: Tangkapan layar YouTube KompasTV)

Dilansir Viet Nam News, parlemen Vietnam menyetujui perpanjangan pemotongan tarif PPN dari 10 persen menjadi 8 persen pada 30 November lalu.

Perpanjangan pemotongan tarif PPN bertujuan merangsang konsumsi dan mendukung produksi serta bisnis dengan menurunkan harga barang dan jasa di tengah perekonomian Vietnam yang sedang lesu.

Pemangkasan tarif PPN di Vietnam tidak berlaku bagi sektor real estate, sekuritas, perbankan, telekomunikasi, teknologi dan informasi, batu bara, kimia, serta produk dan jasa yang terkena pajak konsumsi khusus.

 

Penulis : Tri Angga Kriswaningsih Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV, Viet Nam News


TERBARU