> >

Derita Masyarakat Adat di Tengah Eksploitasi Sawit dan Timah

Energi | 13 Agustus 2024, 21:12 WIB
Kelapa sawit yang merupakan bahan baku CPO. (Sumber: Antara )

Di usia jelang 70 tahun, Atuk Sukar punya mimpi negara hadir mengembalikan hutan adat yang tersisa untuk dikelola masyarakat Mapur. 

Baca Juga: Kumpulkan Kepala Daerah di IKN, Jokowi Minta Urusan Anggaran Pilkada 2024 Segera Diselesaikan

Isu keberlanjutan pun disuarakan oleh kalangan usaha. Kamar Dagang dan Industri Indonesia atau Kadin menyatakan penerapan usaha berkelanjutan yang memperhatikan lingkungan dan hak masyarakat adat bukan lagi pilihan, melainkan keharusan yang tak bisa lagi diabaikan. 

Wakil Ketua Umum Kadin Bidang lingkungan Hidup dan Kehutanan, Silverius Oscar Unggul mengatakan dunia telah berkomitmen memenuhi tiga pilar bisnis berkelanjutan yakni lingkungan, sosial, dan tata kelola. Maka praktik bisnis yang benar menjadi keharusan jika tidak ingin ditinggal investor dan pasar modal dunia.

“Bagi Kadin, karena kami semua memandang bahwa sustainability ini bukan lagi pilihan, tapi sudah keharusan. Kalau dunia usaha tidak itu (menerapkan prinsip lestari), maka kita akan ketinggalan di belakang,” tuturnya. 

Lihat liputan lengkapnya di sini atau tonton di bawah ini:

 

Penulis : Redaksi-Kompas-TV

Sumber : Kompas TV


TERBARU