Saat Muhadjir Effendy akan Ajukan Nasi Jagung jadi Makan Bergizi Gratis ke Prabowo, Ini Alasannya
Ekonomi dan bisnis | 4 Agustus 2024, 08:00 WIBSebelumnya, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan, bahwa nilai anggaran program makan bergizi gratis (MBG) per porsi akan disesuaikan dengan kemampuan daerah.
Pria yang akrab disapa Zulhas ini menyampaikan, anggaran makan bergizi gratis dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 sudah ditetapkan yaitu sebesar Rp71 triliun.
Untuk penetapan anggaran makan bergizi gratis per porsi nantinya akan disesuaikan dengan kemampuan daerah, karena harga bahan pangan serta biaya produksi yang berbeda-beda setiap daerah.
"Sebenarnya yang menentukan harga per porsinya adalah para ahli gizi, sebab beda provinsi beda pula harga, biaya dan sebagainya. Jadi disesuaikan dengan kemampuan daerah seperti apa," tuturnya dalam kunjungan kerja di Lampung, Jumat (2/8) seperti dikutip dari Antara.
Baca Juga: Reaksi Menhan Prabowo Subianto Ditanya soal Rencana Sidang Kabinet Perdana di IKN
Kelengkapan jenis makanan per porsi pun akan disesuaikan dengan kemampuan daerah.
"Program makan bergizi gratis ini nanti seperti apa akan dirumuskan oleh ahli gizi, yang menentukan harganya juga mereka, kami hanya memberikan saran saja. Yang penting harus mencukupi gizi anak, dimana harus ada telurnya, ikan, dan buah," terang Zulhas.
Menurut dia, saat ini pemerintah masih terus melaksanakan sosialisasi program makan bergizi gratis tersebut ke berbagai daerah.
"Untuk di Lampung dan berbagai daerah ini dalam tahap sosialisasi terlebih dahulu untuk program makan bergizi gratis," tambah Zulkifli Hasan.
Penulis : Dina Karina Editor : Gading-Persada
Sumber : Antara