Muhammadiyah Utarakan Keyakinan Mampu Kelola Tambang Pemerintah, Ini Alasannya
Ekonomi dan bisnis | 29 Juli 2024, 06:30 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah mengutarakan keyakinan akan mampu mengelola tambang yang diberikan oleh pemerintah.
Hal ini diutarakan oleh Azrul Tanjung, Ketua Majelis Lingkungan Hidup PP Muhammadiyah, dalam program Kompas Malam di Kompas TV, Minggu (28/7/2024).
Azrul menjelaskan bahwa Muhammadiyah memiliki banyak bidang usaha, termasuk ratusan perguruan tinggi dan rumah sakit atau klinik.
“Kita punya hampir seratus perguruan tinggi. Mengelola 100 perguruan tinggi lebih sulit daripada satu titik tambang,” ujarnya.
“Kita punya 300 klinik dan rumah sakit. Mengelola 300 rumah sakit saya kira lebih sulit daripada mengurus satu titik tambang,” tuturnya.
Baca Juga: Majelis Tarjih Muhammadiyah Terbitkan Fatwa Pengelolaan Tambang: Minimalkan Kerusakan Alam
Lebih lanjut, Azrul menyebut Muhammadiyah telah mempelajari enam titik lahan tambang yang diberikan oleh pemerintah untuk mereka kelola.
“Secara ekonomis, setelah kita pelajari, enam lahan yang akan diberikan pemerintah itu menurut hemat kami masih ada empat lahan yang masih cukup efektif kalau ini kita tambang, meskipun satu sudah diambil oleh sebuah ormas,” bebernya menjawab pertanyaan mengenai manfaat yang akhirnya membuat PP Muhammadiyah menerima pengelolaan tambang.
“Nah, tiga inilah yang kita lakukan kajian-kajian. Ternyata, pertama ada batu bara. Kedua, tentu kita akan menambang dengan cara-cara yang sesuai dengan konstitusi,” tambahnya.
Baca Juga: Ketum PP Muhammadiyah Sebut Tawaran Pengelolaan Tambang Dikaji Lebih dari 2 Bulan
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV