ASDP Terapkan Buffer Zone untuk Kendaraan Pemudik sebelum Masuk Pelabuhan, Ini Titik-Titiknya
Ekonomi dan bisnis | 5 April 2024, 04:51 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) kembali menerapkan sistem penundaan (delaying system) melalui penyediaan titik zona penyangga (buffer zone) di rest area pada arus mudik dan arus balik Lebaran 2024.
Direktur Komersial dan Pelayanan ASDP M. Yusuf Hadi mengatakan, tujuan penerapan buffer zone adalah mengurai arus kendaraan di kawasan pelabuhan.
Apalagi, tahun ini jumlah penumpang kapal diproyeksi naik 15% dan kendaraan naik 14% dari 2023.
Dari 8 lintas penyeberangan yang dikelola ASDP, diprediksi ada pergerakan 5,78 juta penumpang dan 1,37 juta kendaraan.
“Kelancaran arus mudik Lebaran 2023 salah satunya didukung dengan adanya penerapan sistem penundaan (delaying system) melalui penyediaan titik lokasi zona penyangga (buffer zone) di beberapa titik sehingga langkah tersebut akan diberlakukan kembali pada angkutan lebaran tahun ini,” kata Hadi di Jakarta, dikutip dari laman Kementerian BUMN, Kamis (4/4).
Baca Juga: Trafik Pemudik Motor Tujuan Bakauheni di Pelabuhan Ciwandan Masih Landai
Yusuf mengungkap buffer zone di arah menuju Pelabuhan Merak ada di Rest Area KM 43, KM 68, Lahan Munic, dan Cikuasa Atas.
Sedangkan untuk arah Pelabuhan Bakauheni, ada di Rest Area KM 87B, KM 67B, KM 49B, KM 33B, KM 20B, Jalur Arteri Gayam, Kantor Lama Balai Karantian Pertanian, dan RM Gunung Jati.
Hadi juga menambahkan, untuk arah Pelabuhan Ketapang tersedia area buffer zone pada Terminal Sritanjung, Grand Watudodol, Lapangan Bola Areba, dan Jalur Lingkar.
Sedangkan untuk Pelabuhan Gilimanuk terdapat di Terminal Kargo, UPPKB Cekik, dan Terminal Bus; Arah Pelabuhan Jangkar mencakup Lahan Parkir Paguyuban Petani Tebu; dan Arah Pelabuhan Lembar yaitu Terminal Sigenter dan Lapangan Parkir PDS.
Penulis : Dina Karina Editor : Deni-Muliya
Sumber :