Pengamat Ekonomi Nilai Akuisisi TikTok Sekadar Untungkan Segelintir Pihak, Bukan Pelaku UMKM
Ekonomi dan bisnis | 21 Januari 2024, 08:11 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Akuisisi TikTok, aplikasi video pendek perusahaan Tiongkok, ByteDance terhadap marketplace Tokopedia dinilai hanya menguntungkan segelintir pihak dan pemain saham, bukan pelaku UMKM.
Ekonom sekaligus pemerhati pasar modal, Yanuar Rizky menilai akuisisi TikTok terhadap Tokopedia bukan semata-mata yang disampaikan kepada publik, yakni pelaku usaha kecil-menengah dan produk dalam negeri akan menjadi tuan rumah di negaranya sendiri.
Menurutnya, akuisisi 75 persen saham Tokopedia yang dilakukan TikTok hanya sebatas aksi pengambilan keuntungan oleh para investor kakap dan investor awal PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo), ketika perusahaanya dijual ke TikTok.
Langkah TikTok membeli saham Tokopedia ini tidak terlepas dari munculnya Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 31 Tahun 2023 tentang Perizinan Berusaha, Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku Usaha dalam Perdagangan melalui Sistem Elektronik.
Setelah Permendag 31 Tahun 2023 muncul, TikTok tidak perlu lagi repot mengurus lisensi pembayaran ke Bank Indonesia.
Baca Juga: Anggota Komisi VI DPR Minta Selidiki Dugaan Persekongkolan di Balik Pelanggaran TikTok Shop
"Jadi, artinya kalau menurut saya, ini sebuah kebijakan ada kepentingannya gitu. Dan apakah pemerintah itu memikirkan pedagang-pedagang kecil, ya enggak," ujar Yanuar, saat dihubungi wartawan, Sabtu (20/1/2024).
Yanuar mengakui, dalam akuisisi tersebut memang menolong Tokopedia, sebagai marketplace buatan anak bangsa.
Namun hal itu hanya sebatas menolong pemegang-pemegang saham pengendali atau pendiri Tokopedia karena ada kesulitan cash flow dan segala macam.
Untuk investor lainya di Tokopedia seperti BUMN Telkom yang membenamkan investasi ditaksir Rp6,4 triliun bakal gigit jari lantaran pemegang saham lama Tokopedia sudah menjual sebagian besar sahamnya.
"Jadi, artinya ini sebetulnya cuman transaksi-transaksi ala-ala orang-orang pemain equity, pemain saham gitu. Walaupun sekarang harga GoTo itu 80, dia sudah untung 80. Ini kan praktik yang terus diteruskan untuk mereka ngambil duit dari yang begini-beginian. Dan duit Telkom itu terjebak di situ," ujar Yanuar yang juga berpengalaman sebagai Senior Auditor di Bursa Efek Jakarta.
Baca Juga: TikTok Shop Bakal Buka Lagi, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki Ingatkan Hal Ini!
Patuh Regulasi
TikTok sepakat untuk mengambil alih 75 persen atau 38.198.745 juta saham Tokopedia milik PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. Nilai akuisisi mencapai Rp345 per saham.
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV