Pabrik Baterai Listrik Hyundai LG di Karawang Mulai Percobaan Produksi, Terbesar di Asia Tenggara
Ekonomi dan bisnis | 15 September 2023, 09:51 WIBIa menjelaskan, pembangunan fase pertama ini menelan investasi senilai 1,1 miliar dollar AS atau Rp16,28 triliun, dengan kapasitas produksi sebesar 10 GWh.
Hingga pertengahan tahun 2023, perusahaan telah mampu menyerap tenaga kerja Indonesia sebanyak 1.000 orang. Pabrik tersebut ditargetkan mulai produksi komersialnya pada April 2024.
“Ini betul-betul menggunakan teknologi tinggi dan yang mengoperasikan nanti anak-anak Indonesia. Kami kirim mereka 100 orang lebih ke Korea untuk mereka belajar di sana,” ungkapnya.
Untuk fase kedua, tahap konstruksi akan dimulai pada Januari 2024 dan berproduksi komersial pada Maret 2025 dengan kapasitas produksi sebesar 20 GWh. Nilai investasi yang ditanamkan sebesar 2 miliar dollar AS atau Rp29,60 triliun dan diperkirakan akan menyerap 2.800 tenaga kerja Indonesia.
Baca Juga: Cara Daftar jadi Merchant BRI Lewat Aplikasi BRImo
Sementara itu, CEO PT HLI Green Power William Hong mengapresiasi dukungan yang telah diberikan oleh pemerintah Indonesia dan Korea Selatan. Menurutnya, keberhasilan perusahaannya dalam merealisasikan proyek investasi di Karawang tidak terlepas dari dukungan pemerintah.
"Tepatnya 2 tahun lalu Presiden Jokowi dan Menteri Bahlil datang ke sini untuk groundbreaking, dan 2 tahun setelah itu pabrik ini selesai dibangun dan bisa melakukan produksi percobaan seperti ini sangat membuat saya tersentuh,” ujar William.
Sebagai informasi, PT HLI Green Power merupakan perusahaan joint venture antara Hyundai Motor Company, LG Energy Solution, dan PT Indonesia Battery Corporation (IBC).
Investasi PT HLI Green Power merupakan tindak lanjut dari penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Kementerian Investasi/BKPM dan Konsorsium Hyundai, LG, dan IBC pada 28 Juli 2021.
Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti
Sumber :