> >

Momen Bersejarah Pesawat Terbesar di Dunia Mendarat di Bali, Sekali Angkut Muat 615 Penumpang

Ekonomi dan bisnis | 2 Juni 2023, 07:55 WIB
Pesawat komersial terbesar di dunia, Airbus 380 atau A380 milik maskapai Emirates, mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali pada Kamis (1/6/2023) sore. Pesawat jumbo itu membawa penumpang 615 wisatawan dari berbagai negara. (Sumber: Antara)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pesawat komersial terbesar di dunia, Airbus 380 atau A380 milik maskapai Emirates, mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali pada Kamis (1/6/2023) sore. Pesawat jumbo itu membawa penumpang 615 wisatawan dari berbagai negara.

Bandara Ngurah Rai sendiri sudah bersiap sejak beberapa bulan lalu, agar landasannya bisa menampung A380. Gubernur Bali I Wayan Koster menyebut penerbangan itu sebagai momen bersejarah. 

"Penerbangan ini bersejarah karena baru pertama kali dan menandakan bahwa Bali khususnya dan Indonesia umumnya tetap menjadi tujuan wisatawan mancanegara untuk berlibur. Saya berharap maskapai lain juga mengangkut wisatawan dengan pesawat berbadan lebar," kata Koster usai acara penyambutan A380, seperti dikutip dari Antara.

Koster optimistis, penerbangan A380 yang bisa mengangkut lebih banyak penumpang, akan membuat kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali akan terus meningkat.

Baca Juga: Musim Haji, Wisata Religi Manasik Haji Dipadati Pengunjung

Ia memaparkan, sampai dengan April 2023 jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali mencapai 1,5 juta orang dan ditargetkan sampai akhir 2023 bisa mencapai 4,5 juta wisatawan.

"Melihat dinamika yang terus membaik apalagi ditambah dengan adanya penerbangan Emirat yang menggunakan pesawat berbadan lebar ini maka saya optimistis akhir tahun ini bisa mencapai 5 juta," ujarnya. 

Dalam sambutannya, politisi PDI-P itu meminta wisman yang dibawa Emirates A380 menghormati budaya masyarakatnya setempat dan menjaga citra pariwisata Bali.

Pasalnya, akhir-akhir ini kelakuan wisman yang kurang baik terjadi di Bali dan tidak menghormati nilai-nilai budaya, adat istiadat, dan norma Bali khususnya dan Indonesia umumnya.

Baca Juga: Jumlah Kelahiran di Amerika Serikat pada Tahun 2022 Anjlok, Tidak Kembali ke Tingkat Pra-Pandemi

"Saya yakin wisatawan mancanegara yang diangkut Emirat ini memiliki martabat dan menghormati nilai-nilai budaya dan adat istiadat Bali," tuturnya. 

Gubernur Wayan Koster mengatakan, dirinya sudah mengeluarkan surat edaran terbaru mengenai kewajiban dan larangan bagi wisatawan mancanegara dalam Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2023.

Disebutkan wisatawan mancanegara wajib untuk memuliakan kesucian pura maupun simbol-simbol keagamaan dan dengan sungguh menghormati adat istiadat, tradisi, seni, dan upacara keagamaan.

“Memakai busana yang sopan, wajar, dan pantas pada saat berkunjung melakukan aktivitas di Bali, baik kawasan tempat suci, daya tarik wisata, tempat umum, dan berkelakuan yang sopan di kawasan suci, kawasan wisata, restoran, tempat perbelanjaan, jalan raya, dan tempat umum lainnya,” ujarnya. 

Baca Juga: Long Weekend ke Monas, Ini Jadwal Air Mancur Menari dan Video Mapping 1-4 Juni 2023

Selanjutnya Koster mewajibkan wisatawan yang datang ke Bali didampingi oleh pemandu wisata yang berizin, di mana dia memahami daya tarik wisata, kondisi alam, adat istiadat, kearifan lokal yang ada.

Dalam surat edaran tersebut Koster menekankan agar wisatawan melakukan penukaran mata uang asing di penyelenggara kegiatan usaha penukaran valuta asing (KUPVA) dan melakukan pembayaran dengan menggunakan kode QR standar atau menggunakan mata uang rupiah.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi mengatakan pihak nya bersama pemangku kepentingan lain telah mempersiapkan secara optimal dalam menyambut kedatangan A380.

"Kita telah menyiapkan berbagai persiapan baik dari sisi udara maupun dari sisi darat agar pendarat perdana pesawat berbadan lebar ini bisa lancar," ucapnya. 

 

Menurut Faik, pergerakan penumpang dari pesawat ke terminal bandara atau sebaliknya telah disiapkan garbarata atau aviobridge, dengan dua belalai untuk mengakomodir pesawat Airbus A380-800.

Baca Juga: Momen 33 Biksu dari Thailand Tiba di Candi Borobudur, Terkesan dengan Keramahan Masyarakat

Untuk menangani penempatan Airbus A380-800, dilaksanakan pengaturan parkir pesawat di sekelilingnya. Parking stand di sekelilingnya hanya dialokasikan untuk pesawat berbadan sedang atau narrow body untuk mengakomodasi dimensi A380-800 yang memiliki rentang sayap sepanjang 79,5 meter.

Adapun Pesawat super jumbo A380 800 memiliki bentang sayap hingga 79,5 meter dan total panjang badan pesawat 72,7 meter.

Ukuran tersebut menjadikan Airbus A380 sebagai pesawat penumpang terbesar di dunia hingga saat ini. Emirates merancang pesawat ini untuk mampu membawa beberapa kelas. Mulai dari empat class ultra long-range dengan konfigurasi 484 kursi, tiga class long-range 517 kursi, tiga class ultra long-range 489 kursi, dan dua class long-range 615 kursi.

Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Antara


TERBARU