KTT ASEAN Bikin Okupansi Hotel Labuan Bajo 100 Persen, 2 Kepala Negara Menginap di Bali
Ekonomi dan bisnis | 9 Mei 2023, 08:49 WIBNamun hal itu dilakukan atas keinginan mereka sendiri. Dua kepala negara itu adalah dari Brunei Darussalam dan Filipina.
"Pertama, delegasi negara tersebut yang memang memilih menginapnya di Bali. Tentunya kita hormati. Jadi bukan karena terpaksa," kata Bey kepada wartawan, Senin (8/5).
Ia menilai, hal itu menunjukkan Indonesia punya fasilitas yang memadai di berbagai tempat untuk tamu mancanegara. Dengan konektivitas yang baik, tidak masalah jika ada tamu negara yang menginap di Bali sedangkan acaranya di Labuan Bajo.
Baca Juga: Jokowi Kecam Serangan Bersenjata atas Konvoi ASEAN di Myanmar, 2 Diplomat Singapura Jadi Korban
"Ini menunjukkan bahwa kita memiliki fasilitas akomodasi yang siap untuk menerima tamu mancanegara dan juga tempat penyelenggaraan MICE (Meeting, Incentive, Conference, dan Exhibition) yang berkelas internasional ada di beberapa daerah," tuturnya.
"Hal ini juga menunjukkan kita memiliki konektivitas yang baik, akses antardaerah, antarpulau yang baik, seperti landasan di bandara yang dapat digunakan oleh pesawat bermesin jet, sehingga meskipun menginap dan acara kegiatan di berbeda kota tidak akan menjadi masalah. Hal ini justru akan menghidupkan ekonomi lokal di kedua wilayah tersebut," ucapnya.
Sebelumnya, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengatakan, dua kepala negara itu tidak menginap di Labuan Bajo karena hotel yang tidak cukup.
"Tadi, saya sudah sampaikan, memang kamarnya tidak mencukupi," kata Presiden Jokowi di Bandara Komodo Labuan, Minggu (7/5/2023) sore.
Pada kesempatan yang sama, Presiden Jokowi memastikan Indonesia sebagai tuan rumah sudah menyiapkan segala sesuatu untuk para tamu KTT Asean di Labuan Bajo.
Baca Juga: RI Siap Bantu Timor Leste Jadi Anggota Penuh ASEAN, Ini Langkah yang Akan Dilakukan
"Semuanya sudah siap. Udah kemarin kita terkahir itu habis lebaran sudah kita cek semuanya sudah siap. Intinya tinggal pelaksanaan," ujar Jokowi seperti dikutip dari Kompas.com.
Ia menyebut, ia bersama sejumlah kementerian mulai berkantor di Labuan Bajo.
Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti
Sumber :