Tata Cara Salat Kafarat dan Doanya, Amalan di Jumat Terakhir Ramadan
Kalam | 29 April 2022, 09:38 WIB2. Membaca Alfatihah dan Surat Pendek
Setelah itu dilanjutkan dengan membaca surah Al Fatiha satu kali.
Setelah itu dilanjutkan dengan membaca surah Al-Qadar sebanyak 15 kali.
Baca Juga: Niat dan Tata Cara Salat Idulfitri 1443 H, Lengkap dengan Bacaan Doa
Bismillahirrahmanirrahim, inn anzaln hu f lailatil-qadr wa m adr ka m lailatul-qadr
lailatul-qadri khairum min alfi syahr tanazzalul-mal `ikatu war-r u f h bi`i ni rabbihim, ming kulli amr sal mun hiya att ma la'il-fajr.
Artinya: Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam qadar. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan. Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar.
Baca Juga: Kapasitas Salat Idulfitri di JIS Dikurangi Jadi 14 Ribu Jemaah, Ini Sebabnya
Setelah itu dilanjutkan dengan membaca Surah Al-Kautsar sebanyak 15 kali.
Bismillahirrahmanirrahim, inn a' ain kal-kau ar fa alli lirabbika wan- ar inna sy ni`aka huwal-abtar
Artinya : Sungguh, Kami telah memberimu (Muhammad) nikmat yang banyak. Maka laksanakanlah salat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah). Sungguh, orang-orang yang membencimu dialah yang terputus (dari rahmat Allah).
Dilanjutkan dengan gerakan salat wajib pada umumnya sebanyak 4 rakaat.
Doa Setelah Salat Kafarat
Setelah selesai salat kafarat sebaiknya membaca istigfar sebanyak 10 kali.
Kemudian baca salawat Nabi sebanyak 100 kali.
Kemudian menbaca basmallah, hamdallah dan sahadat.
Setelah itu, dilanjutkan dengan membaca doa kafarat sebanyak 3 kali:
Allahumma yaa man laa tan-fa’uka tha’atii wa laa tadhurruka ma’shiyatii taqabbal minnii ma laa yanfa’uka waghfirlii ma laa yadhurruka ya man idzaa wa ‘ada wa fii wa idzaa tawa’ada tajaa wa za wa’afaa ighfirli’abdin zhaalama nafsahu wa as’aluka. Allahumma innii a’udzubika min bathril ghinaa wa jahdil faqri ilaahii khalaqtanii wa lam aku syai’an wa razaqtanii wa lam aku syaii’in wartakabtu al-ma’ashii fa-innii muqirun laka bi-dzunuubii. Fa in ‘afawta ‘annii fala yanqushu min mulkika syai’an wa-in adzdzaabtanii falaa yaziidu fii sulthaanika syay-’an. Ilaahii anta tajidu man tu’adzdzi buhu ghayrii wa-anaa laa ajidu man yarhamanii ghaiyraka aghfirlii maa baynii wa baynaka waghfirlii ma baynii wa bayna khlaqika yaa arhamar rahiimiin wa yaa raja’a sa’iliin wa yaa amaanal khaifiina irhamnii birahmatikaal waasi’aati anta arhamur rahimiin yaa rabbal ‘aalaamiin. Allahummaghfir lil mukminiina wal mukminaat wal musliimina wal muslimaat wa tabi’ baynana wa baynahum bil khaiyrati rabbighfir warham wa anta khairur-rahimiin wa shallallaahu ‘alaa sayidina Muhammadin wa ‘alaa alihii wa shahbihi wasallama tasliiman katsiiran amiin.
Artinya: Yaa Allah, yang mana segala ketaatanku tiada artinya bagiMu dan segala perbuatan maksiatku tiada merugikanMu. Terimalah diriku yang tiada artinya bagiMu. Dan ampunilah aku yang mana ampunanMu itu tidak merugikan bagiMu. Ya Allah, bila Engkau berjanji pasti Engkau tepati janjiMu. Dan apabila Engkau mengancam, maka Engkau mau mengampuni ancamanMu. Ampunilah hambaMu ini yang telah menyesatkan diriku sendiri, aku telah Engkau beri kekayaan dan aku mengumpat di saat aku Engkau beri miskin. Wahai Tuhanku Engkau ciptakan aku dan aku tak berarti apapun. Dan Engkau beri aku rizki sekalipun aku tak berarti apa-apa, dan aku lakukan perbuatan semua ma’siat dan aku mengaku padaMu dengan segala dosa-dosaku. Apabila Engkau mengampuniku tidak mengurangi keagunganMu sedikitpun, dan bila Kau siksa aku maka tidak akan menambah kekuasaanMu, wahai Tuhanku, bukankah masih banyak orang yang akan Kau siksa selain aku. Namun bagiku hanyaEnakau yang dapat mengampuniku. Ampunilah dosa-dosaku kepadaMu. Dan ampunilah segala kesalahanku di antara aku dengan hamba-hambaMu. Ya Allah Yang Maha Pemurah dan Maha Pengasih dan tempat pengaduan semua pemohon dan tempat berlindung bagi orang yang takut. Kasihanilah aku dengan pengampunanMu yang luas. Engkau yang Maha Pengasih dan Penyayang dan Engkaulah yang memelihara seluruh alam yang ada. Ampunilah segala dosa-dosa orang mu’min dan mu’minat, muslimin dan muslimat dan satukanlah aku dengan mereka dalam kebaikan. Wahai Tuhanku ampunilah dan kasihilah. Sesungguhnya Engkau Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Washollallahu ‘Ala sayyidina Muhammadin wa’ala alihi wasohbihi wasalim tasliiman kasiira. Aamiin."
Demikian tata cara salat kafarat beserta doanya yang merupakan amalan di Jumat terakhir bulan Ramadan.
Penulis : Dian Nita Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV