Jelang Ramadan 2022, Ini 8 Ide Jualan di Bulan Puasa, Laris Manis, Lebaran Full Senyum
Tradisi | 25 Maret 2022, 15:25 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Ramadan 2022 tinggal menghitung hari, tidak ada salahnya mengintip ide jualan di bulan puasa yang biasanya laris manis.
Bulan Ramadan adalah bulan yang penuh berkah. Umat muslim memperingati momen ini dengan penuh antusias dan kebahagiaan.
Selain dimanfaatkan untuk ibadah, Ramadan di Indonesia juga kental akan kuliner khas dan tradisinya.
Adapun, banyak juga ide jualan bulan puasa mulai dari makanan, minuman, hingga pakaian.
Baca Juga: Kapan Awal Ramadan 2022? Prediksi BRIN: 3 April 2022, Beda dari Muhammadiyah
Berikut KOMPAS.TV sajikan rekomendasi ide jualan di bulan puasa yang modalnya murah meriah namun untung maksimal:
1. Nastar
Di bulan puasa dan lebaran, kue ini tidak pernah terlewat untuk suguhan di meja ruang tamu.
Nastar memang dikenal sebagai kue khas lebaran yang disukai oleh berbagai kalangan, dari anak-anak hingga dewasa.
Menjadikan nastar sebagai ide jualan di bulan puasa tidaklah sulit. Anda bisa membuatnya sendiri atau menjadi reseller dari produsen.
2. Es Buah
Menjelang berbuka puasa, orang pasti menginginkan minuman yang segar-segar dan manis.
Biasanya warga tumpah ruah untuk membeli takjil di jalan-jalan. Nah, Anda bisa memanfaatkan es buah sebagai ide jualan.
Baca Juga: Apa Arti Ramadan Kareem dan Ramadan Mubarak? Simak Penjelasannya
Selain es buah, ide jualan bulan puasa paling laris lainnya yakni es teh, es jeruk, dawet ayu, kolak dan lainnya.
3. Es Pisang Ijo
Tak hanya kolak dan es buah, eksistensi es pisang ijo juga seringkali diburu oleh pencari takjil.
Warnanya yang menggugah selera, rasanya yang manis gurih ditambah es yang menyegarkan, tak heran pisang ijo khas Makassar menjadi primadona.
Pisang ijo biasanya dijadikan minuman dengan tambahan sirup rasa coco pandan, kental manis, dan serutan es.
4. Gorengan
Anda juga bisa menjual gorengan untuk melengkapi jualan minuman-minuman di atas.
Gorengan sudah seperti takjil untuk mendampingi hidangan berat saat berbuka puasa.
Untuk menyajikan jualan gorengan agar laris, cobalah untuk melakukan inovasi agar lebih menarik seperti membuat tahu bakso, tempe mendoan, tahu isi, pisang goreng, talas goreng, dan lain-lain.
5. Kue lebaran
Kue lebaran adalah ide jualan paling laris manis di bulan puasa.
Bagaimana tidak? setiap rumah akan menyediakan kue lebaran untuk menjamu yang datang.
Namun, tidak semua orang bisa membuat kue lebaran yang enak. Oleh karena itu, mereka lebih memilih membeli.
Anda yang tidak memiliki kemampuan membuat kue pun bisa berbisnis kue lebaran dengan cara menjadi reseller.
Baca Juga: Ini Dia 5 Kue Lebaran Terfavorit Sepanjang Masa!
Siapa tahu kue lebaran bisa menjadi bisnis yang menjanjikan untuk Anda di Ramadan 2022 ini.
6. Kurma
Permintaan kurma di hari-hari menjelang Ramadan dan Idul Fitri biasanya sangat tinggi.
Kurma dikenal sebagai makanan yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW ketika berbuka.
Buah asal Timur Tengah ini memiliki rasa yang manis. Kandungan serat dan glukosanya mampu mengembalikan energi setelah seharian penuh menahan lapar.
7. Toples kue
Karena produksi kue lebaran menjelang Ramadan meningkat, permintaan wadahnya pun pun turut menanjak.
Meskipun terkesan sepele, namun keberadaan toples kue juga tidak kalah penting saat mengemas parcel.
Meskipun dengan modal terbatas, Anda bisa menyuplai toples kue berbahan plastik yang harganya tidak terlalu mahal.
Baca Juga: Penjualan Kurma Meningkat 3 Kali Lipat Jelang Ramadan
Toples kue yang memiliki berbagai ukuran dan bentuk yang unik bisa menjadi ide jualan bulan puasa paling laris.
8. Baju muslim dan gamis
Masyarakat Indonesia juga memiliki tradisi yang tidak pernah ketinggalan di saat lebaran, yakni membeli pakaian baru.
Oleh karena itu, menjelang Ramadan 2022, penjual busana muslim, gamis dan jilbab adalah yang paling banyak dicari.
Anda juga bisa menjadikan ini sebagai ide jualan bulan puasa yang memiliki peluang untung besar.
Caranya cukup dengan menjadi reseller dan mempromosikan ke orang-orang terdekat dan khalayak umum.
Penulis : Dian Nita Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV