> >

Sebabkan Gangguan Pencernaan, Hindari Buka Puasa dengan Gorengan

Kesehatan | 25 April 2021, 22:15 WIB
Ilustrasi gorengan yang menjadi makanan favorit saat berbuka puasa. (Sumber: Sajian Sedap)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Rasa yang enak, sensasi renyahnya, dan mudah untuk didapat, membuat gorengan menjadi kudapan favorit masyarakat Indonesia terlebih untuk berbuka puasa.

Tapi tak dapat dipungkiri, segala jenis makanan yang digoreng tentu banyak mengandung lemak trans dan lemak jenuh.

Sehingga gorengan sangat tidak dianjurkan untuk dikonsumsi berlebihan, terutama saat buka puasa, karena dapat memicu gangguan pencernaan.

Baca Juga: Dari Obesitas sampai Gangguan Pencernaan, Setop Makan Berlebihan saat Sahur dan Buka Puasa

Menurut Dosen Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor (IPB), Karina Rahmadia Ekawidyani, gorengan sebaiknya tidak dijadikan sebagai takjil untuk berbuka puasa.

Karina menjelaskan, gorengan termasuk makanan yang kandungan lemaknya tinggi, sehingga akan sulit dicerna dibandingkan yang kandungan karbohidrat tinggi.

Baca Juga: Bisa Picu GERD, Ini Bahaya Tidur Setelah Makan Sahur

"Padahal selama berpuasa, sistem pencernaan beristirahat selama setengah hari. Kemudian saat makan makanan tinggi lemak, sistem pencernaan harus bekerja lebih berat," kata Karina seperti dikutip dari kanal Youtube IPB, Minggu (25/4/2021).

Yang lebih mengkhawatirkan lagi, ketika berbuka puasa dengan gorengan, yakni munculnya beberapa gangguan pencernaan.

Baca Juga: Ini Alasan Mengapa Kurma Dianjurkan untuk Berbuka Puasa

Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU