> >

Belajar Strategi Bisnis Waralaba Laundry Modern, Begini Caranya

Ekonomi dan bisnis | 10 November 2022, 18:05 WIB
ilustrasi penatu (Sumber: istimewa)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Penatu atau laundry merupakan usaha yang sejak dulu tidak pernah sepi. Apalagi jika lokasinya strategis, seperti dekat kampus atau perkantoran.

Pengembangan bisnis penatu pun beragam. Salah satunya, inovasi yang diusung Rong Yao dan Robert Cahyadi.

Mereka mengembangkan konsep laundry atau penatu yang berbeda. Usaha yang bernama QC Laundry Solutions mengahdirkan konsep kemitraan pickup point.

Baca Juga: Cuci Baju di Laundry Ini Bayarnya Pakai Doa

Menurut Rong Yao, selama ini orang melihat usaha penatu identik dengan mesin cuci yang berjejer dan keranjang yang berderet.

“Itu laundry kiloan, kami berbeda,” ujarnya, Kamis (10/11/2022).

Rong Yao dan Robert Cahyadi membangun konsep yang mengarah pada investasi dana seminim mungkin, tetapi dapat mencapai return on investment (ROI) secepat mungkin. Terlebih jika dibandingkan dengan investasi sejenis di bidang yang sama.

Ia membandingkan, di laundry konvensional tidak semua bisa memasukkan baju premium dan barang-barang lainnya.

“Kami terima semua, wet maupun dry cleaning,” ucap Rong Yao.

Estimasi kemitraan konsep workshop dibanderol mulai Rp 199 juta, sudah termasuk seperangkat mesin cuci, konsep, serta desain yang semuanya mengikuti ketentuan yang ada di pusat. Keseragaman konsep ini bertujuan untuk mengutamakan kenyamanan pelanggan.

Penulis : Switzy Sabandar Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU